Fasilitasi Balap Liar, Polda Metro Petakan Lokasi Sirkuit dari Ancol Sampai PIK2

Jumat, 17 Desember 2021 19:47 WIB

Polda Metro Jaya menangkap para pelaku balap liar di sekitar Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat dini hari, 6 Agustus 2021. Polisi menyita 25 kendaraan, baik mobil maupun motor, yang digunakan balap liar. FOTO: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menyatakan kepolisian serius akan memfasilitasi balap liar dengan sebuah ajang balap resmi. Menurut dia, sejumlah lokasi penyelenggaraan balapan pun sudah dipetakan.

“Salah satunya di Kemayoran, Ancol, BSD, kemudian di PIK 2,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya pada Jumat, 17 Desember 2021.

Sambodo berencana mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan pihak terkait, termasuk para pelaku balap liar, pada Rabu pekan depan, 22 Desember 2021. Dalam diskusi itu, kata dia, sejumlah lokasi balapan yang sebelumnya sudah dipetakan akan dibahas.

Namun, mereka perlu terlebih dahulu untuk memastikan apakah format balap resmi yang rencananya digelar Januari 2022 mendatang itu berupa drag race atau road race.

“Kalau misalnya drag race, berarti kan kita mesti cari lintasan yang paling tidak 600 meter untuk lurus. 400 meter mereka balapan, 200 meter untuk jarak pengereman, ditambah mungkin 50 meter untuk persiapan lomba dan sebagainya,” ujar Sambodo. “Kalau ternyata road race kami harus cari juga yang memang selama ini ada road race.”

Salah satu konsep balapan yang direncanakan oleh Polda Metro Jaya adalah mengemas ajang balap resmi itu dengan bentuk auto bazar. Sambodo menyebut di dalamnya nanti selain balapan akan ada bazar, kuliner, dan sebagainya. Ia pun memastikan bahwa ajang balap itu akan digelar secara berkelanjutan.

“Mungkin balapannya per 3 bulan sekali, tapi, nanti di akhir tahun, balapan keempat, itu adalah final dari para juara. Tidak menutup kemungkinan juga nanti akan ada satu tempat yang memang kami siapkan untuk balapan setiap malam minggu dengan resmi,” tutur Sambodo.

Advertising
Advertising

Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Polisi pun akan memilih jalanan yang memang memiliki rute alternatif. Sehingga, ketika jalanan itu dijadikan sirkuit balapan maka tak akan mengganggu lalu lintas masyarakat umum.

Rencana mengakomodir para pebalap liar dengan sebuah balapan resmi mulanya dicetuskan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran. Melalui unggahan di akun Instagramnya, @kapoldametrojaya, Fadil mengatakan polisi berencana mengundang para pelaku balap liar untuk berdiskusi.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu pun memastikan bahwa ajakannya untuk berdiskusi bukanlah jebakan. Menurut dia, rencana itu murni untuk memfasilitasi anak muda yang kerap menggelar balap liar di jalanan Ibu Kota. “Enggak usah khawatir. Santai saja. Ini bukan jebakan seperti yang beredar. Biar Kapolda punya datanya, enggak,” tulis Fadil dalam unggahan Instagramnya.

Baca juga: Fasilitasi Balap Liar, Polda Metro Jaya Ajak Komunitas Motor Diskusi

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

11 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

11 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

18 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya