Pandemi Disebut Jadi Tantangan Terberat Revitalisasi TIM

Reporter

Antara

Sabtu, 18 Desember 2021 07:05 WIB

Foto udara pekerja saat menyelesaikan pengerjaan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Kamis, 5 November 2020. Revitalisasi tahap I Taman Ismail Marzuki di Jakarta Pusat terus dipacu dan kini pembangunan secara keseluruhan sudah mencapai 40,86 persen dan ditargetkan rampung pada Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo atau Jakpro merasa pandemi COVID-19 menjadi tantangan terberat dalam revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM).

Direktur Proyek Revitalisasi TIM, Lucky Ismayanti, mengatakan JakPro mulai
merevitalisasi pada pertengahan 2019. "Kemudian terbentur dengan kondisi pandemi ketika di awal tahun 2020 sampai sekarang, pelaksanaan pembangunan ini tentunya tidak terlepas dari mobilisasi," katanya dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021 seperti dikutip Antara.

Lu
cky menjelaskan selama pembangunan sejumlah fasilitas dan renovasi di TIM, kegiatan proyek tidak terlepas dari mobilisasi orang, peralatan, hingga material. Adanya pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan manusia akhirnya mau tidak mau berdampak langsung terhadap pembangunan.

Sebelum pandemi, pekerja asing yang didatangkan ke Indonesia dapat langsung bekerja, namun ketika pandemi, mereka harus melakukan karantina setelah perjalanan dari luar negeri.

"Tentunya ada waktu yang terbuang dalam proses itu. Belum lagi terhadap suplai material yang difabrikasi di luar, ternyata kegiatan pabriknya juga dibatasi," kata Luky.

Namun
Lucky mengklaim proses revitalisasi TIM tetap berjalan sesuai target. Saat ini, sejumlah fasilitas yang sudah difungsikan, yakni Masjid Amir Hamzah dan Gedung Parkir Taman.

Sementara itu,
revitalisasi Gedung Panjang yang terdiri dari Perpustakaan, Galeri, dan Wisma Seni mencapai 99 persen dengan tahap finalisasi pada interior.

Pada fasilitas lain
di TIM, yakni Planetarium dan Pusat Latihan Seni, kemajuannya sudah mencapai 55,35 persen, Galeri Annex mencapai 94,25 persen, Graha Bhakti Budaya mencapai 66,91 persen dan Teater Halaman mencapai 40,75 persen.

Baca juga:

DKI Berencana Naikkan Tarif Sewa Gedung Kesenian TIM 2 Kali Lipat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

7 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

8 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

8 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

9 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

19 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

20 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

21 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

21 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

22 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya