Viral Dugaan Pemerkosaan Penumpang Gocar, Gojek Imbau Masyarakat Manfaatkan Tombol Darurat

Minggu, 19 Desember 2021 09:35 WIB

Gojek meluncurkan fitur keamanan berupa yakni fitur bagikan perjalanan dan tombol darurat untuk mitra pengemudi dan konsumen di Kantor Gojek, Jakarta. Jumat, 15 Maret 2019. TEMPO/ Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengimbau masyarakat memanfaatkan fitur tombol darurat pada aplikasi Gojek, jika berada dalam kondisi mengkhawatirkan. Imbauan ini gencar disosialisasikan setelah viral dugaan pemerkosaan oleh sopir Gocar kepada penumpangnya.

"Kami mengimbau para konsumen untuk memanfaatkan tombol darurat yang terdapat di aplikasi Gojek atau pun menghubungi call center Gojek apabila menemukan pelanggaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan terhadap layanan kami," ujar Rubi dalam keterangannya, Ahad, 19 Desember 2021.

Rubi mengatakan Gojek telah melakukan pendidikan terhadap para mitranya untuk menciptakan budaya aman di ruang publik. Salah satu materi pelatihan tersebut adalah modul pelatihan 'Kenali dan Hindari Pelecehan Seksual' di aplikasi driver.

Mengenai dugaan pemerkosaan terhadap penumpang taksi online Gocar, Rubi mengatakan pihaknya sudah menindaklanjutinya dengan membekukan akun pelaku dan bekerja sama dengan polisi untuk mengusut kasus ini.

"Kami juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan, mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," ujar Rubi.

Advertising
Advertising

Kasus pemerkosaan terhadap penumpang Gocar ini viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @ammarai_hc. Dalam cerita yang dibagikannya disebutkan seorang perawatnya diperkosa oleh mitra Gojek ketika menumpang taksi online Gocar pada 16 Desember lalu.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pemerkosaan Penumpang Taksi Online Gocar yang Viral



Berita terkait

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

21 jam lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

23 jam lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

4 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

4 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

5 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

6 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

6 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya