Saling Lapor, Dua Polisi Terduga Pelaku Pengeroyokan Remaja Bisa Jadi Tersangka

Reporter

Adam Prireza

Jumat, 31 Desember 2021 15:57 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ahsanul Muqaffi mengatakan dua anggota polisi bernama Tamrin Pardede dan Samuel Siahaan berpotensi menjadi tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap bocah berusia 14 tahun di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur.

Ahsanul menyebut polisi akan segera menggelar perkara untuk penetapan status tersangka itu. "Gelar perkara untuk penetapan nanti Rabu pekan depan (5 Januari 2022)," ujar dia lewat sambungan telepon pada Jumat, 31 Desember 2021.

Selain dua anggota polisi itu, ada seorang warga sipil bernama Josua yang diduga turut membantu pengeroyokan. Namun, kata Ahsanul, sudah dua kali dipanggil, Josua selalu mangkir. "Rabu nanti akan kami jemput untuk diperiksa sebagai tersangka," tutur dia.

Sebelumnya, viral di media sosial dua orang remaja di Bidara Cina, Jakarta Timur menjadi korban pengeroyokan dua anggota polisi yang mengaku berdinas di Mabes Polri.

Kasus ini terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00, 11 November 2021. Saat itu pelaku yang berinisal TP bersama seorang temannya sedang menjenguk saudara mereka di Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun karena jalan menuju rumah diportal, mereka menunggu di dalam mobil sampai portal dibuka.

Advertising
Advertising

Menurut keterangan Tamrin, mobil Honda Brio yang dikemudikannya tiba-tiba dikelilingi oleh 15 orang. Salah satu dari pelaku kemudian memecahkan kaca kendaraannya. Ia sempat berusaha mundur, tapi mobilnya menabrak gapura.

Tak beberapa lama kemudian, keduanya kembali ke TKP untuk mengambil kendaraannya. Namun, saat itu mereka melihat kedua remaja bersama temannya sedang nongkrong di dekat TKP. TP bersama temannya langsung menangkap mereka dan memukulinya hingga luka parah.

Setelah puas menganiaya kedua remaja tersebut, Tamrin membawa korban ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilaporkan. Namun, penyidik hanya menetapkan status kedua korban sebagai saksi dan memulangkan mereka.

Orang tua kedua korban yang tidak terima kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Namun, Tamrin kemudian membuat laporan balik karena merasa dirinya juga menjadi korban penganiayaan. Ahsanul mengatakan laporan keduanya saat ini masih diproses oleh pihaknya.

ADAM PRIREZA

Baca juga: Polisi Pukuli Dua Remaja di Jakarta Timur, Pelaku dan Korban Saling Lapor

Berita terkait

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

49 menit lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

4 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

10 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

15 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

18 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

19 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

20 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

23 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya