TEMPO.CO, Jakarta - Para siswa SD Negeri Gandaria Utara 11, Jakarta Selatan, mulai menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) atau sekolah tatap muka mulai hari ini. Untuk pertama kalinya mereka kembali datang ke sekolah dengan kapasitas 100 persen di masa pandemi Covid-19.

Jumlah anak di dalam kelas variatif, mulai dari 20-32 orang. Dengan jumlah siswa yang masuk 100 persen, jarak antarmeja siswa dalam satu ruangan tidak sampai satu meter. Jarak antarmeja hanya sekitar 45 sentimeter.

Kepala Sekolah SD Negeri Gandaria Utara 11 Reti Roswati mengatakan tak mungkin jaga jarak satu meter dapat terpenuhi. Sebab, jumlah anak dalam satu kelas di sekolahnya berkisar 20 orang hingga maksimal 32 orang.

Menurut dia, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan agar meja dan kursi berjarak maksimal satu meter. Artinya, jarak kurang dari satu meter diizinkan, asal antar meja tidak berdempetan.

Suasana PTM di SD Negeri Gandaria Utara 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang mengadakan sekolah tatap muka 100 persen, Senin, 3 Januari 2022. TEMPO/Lani Diana

"Yang penting kursi dan meja tidak boleh berdampingan, harus berjauhan," kata dia saat ditemui di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 3 Januari 2022. "Jadi kurang dari satu meter boleh, yang penting jaga jarak," ujarnya.

Dari pantauan Tempo, mayoritas murid dan guru di ruang kelas memakai masker. Hanya beberapa anak yang melepas maskernya, seperti yang terlihat di ruang kelas 4A.

Selanjutnya dua anak laki-laki menurunkan masker ke dagu...

<!--more-->

• 1
• 2
• Selanjutnya