Rumah di Pamulang Jadi Aksi Vandalisme, Ada Tulisan Penipu di Pagar

Senin, 3 Januari 2022 14:23 WIB

Kondisi rumah yang menjadi aksi vandalisme di Perumahan Villa Pamulang jalan Pandawa Lima blok CD 5 nomor 3 RT 10 RW 17, Tangerang Selatan, Senin 3 Januari 2022. Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pagar sebuah rumah di Villa Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi sasaran vandalisme. Pada pintu dan dinding rumah itu dicorat-coret oleh orang yang diduga menjadi korban penipuan oleh pemilik rumah.

Tertulis "Penipuan Alkes" dan "Balikin duit gue" pada pagar rumah tersebut.

Ketua RT 10 RW 17 Perumahan Villa Pamulang Muin Mahzuma mengatakan pemilik rumah belum lama tinggal di rumah tersebut. Muin mengatakan si pemilik membeli rumah tersebut pada bulan Maret atau April tahun 2021.

"Pemilik baru merenovasi selama 8-9 bulan selesai sekitar bulan 11 kemarinlah," kata Muin di kediamannya, Senin 3 Januari 2022.

Menurut Muin, pengurus RT sempat menegur pemilik rumah yang bernama Amelita karena merenovasi rumah di masa pandemi. Banyak pekerja renovasi yang tinggal di rumah itu.

"Karena pada saat itu masih pandemi, saya minta pemilik rumah untuk lapor ke RT dan yang datang adalah kakaknya," ujar Muin.

Selanjutnya ada acara di rumah itu pada bulan September...

<!--more-->

Pada bulan September, Muin sempat melihat banyak kursi disusun di rumah itu. "Seperti mau ada acara," ujarnya.

Setelah kegiatan tersebut, sepekan kemudian ada puluhan orang yang mendatangi rumah itu. Mereka hendak meminta pertanggungjawaban kepada Amelita.

"Pagar rumahnya dicoret- coret ini saat akhir bulan Desember lalu kalau tidak salah, saya sempat tanya juga ke kakaknya saat laporan, usaha adiknya itu di bidang alkes (alat kesehatan)," kata Muin.

Dari informasi korban dugaan penipuan yang mendatangi rumah di Villa Pamulang tersebut, mereka mengalami kerugian mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, bahkan ada yang sampai miliaran rupiah.

Kondisi rumah yang menjadi aksi vandalisme di Perumahan Villa Pamulang jalan Pandawa Lima blok CD 5 nomor 3 RT 10 RW 17, Tangerang Selatan, Senin 3 Januari 2022. Tempo/Muhammad Kurnianto

"Ya itu saya info dari korbannya, saya enggak tau juga tapi itu versi beberapa korban, kalau untuk korbannya ada yang di daerah Pamulang, di luar Pamulang juga ada, bahkan temen sekolah dan kuliahnya juga sampe kena, ini menurut korban yang cerita ke saya," imbuhnya.

Pantauan Tempo di lokasi vandalisme itu, tulisan menggunakan cat semprot kaleng ini tidak hanya di pagar rumah saja. Pintu rumah, dinding dan jendela serta lantai teras juga terlihat tulisan "penipu".

Advertising
Advertising

Selain aksi vandalisme pada rumah di di Villa Pamulang, Tangsel tersebut, terlihat pula banyak sampah yang tercecer di teras dan garasi rumah. Ada pecahan kulit telur dan bangkai ayam.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Vaksinasi Anak di Pos Operasi Lilin Polsek Pamulang Banyak Peminat

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

4 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

4 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

4 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

4 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

5 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya