Kemendagri Evaluasi Anggaran Tunjangan Perumahan DPRD DKI Rp 102 Miliar

Kamis, 6 Januari 2022 15:05 WIB

Rapat pengesahan APBD DKI Jakarta 2022 di ruang rapat paripurna DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi postur Rancangan Peraturan Derah APBD DKI 2022 senilai Rp 82,47 triliun. Salah satu poin evaluasi soal anggaran tunjangan bagi anggota DPRD DKI Jakarta.

"Dalam hal alokasi anggaran tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi mengalami kenaikan harus memperhatikan asas kepatutan, kewajaran, rasionalitas," demikian bunyi surat evaluasi itu.

Surat evaluasi bernomor 903/9324/Keuda itu terbit pada 21 Desember 2021 yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Surat ditandatangani Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Sekretaris Ditjen Komedi.

Kemendagri meminta kenaikan tunjangan perumahan dan transportasi anggota dewan mengacu pada standar luas bangunan serta lahan rumah negara. Ketentuannya tertuang dalam Pasal 17 ayat 1 dan ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017.

Evaluasi kenaikan ini tercantum dalam poin hak keuangan dan administratif DPRD DKI. Ada dua jenis belanja, yakni gaji dan tunjangan serta belanja dana operasional pimpinan DPRD.

Advertising
Advertising

Belanja tunjangan perumahan dewan dalam Raperda APBD 2022 senilai Rp 102,36 miliar. Jumlah ini melonjak Rp 25,44 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 76,92 miliar.

Selain itu, belanja komunikasi intensif pimpinan dan anggota dewan juga naik Rp 636 juta dibandingkan 2021. Kenaikannya dari Rp 26,71 miliar menjadi Rp 27,34 miliar.

Kenaikan lainnya adalah belanja tunjangan reses. Anggaran reses dewan pada 2021 mencapai Rp 6,67 miliar. Nilainya naik Rp 159 juta menjadi Rp 6,83 miliar pada 2022.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan, dewan masih mendiskuikan evaluasi Kemendagri. Kemarin dewan menggelar rapat paripurna membahas evaluasi tersebut, tapi ditunda.

"Ada beberapa hal yang menurut DPRD tidak layak dicoret," kata dia saat dihubungi, Kamis, 6 Januari 2022.

Berikut rincian alokasi anggaran hak keuangan dan administratif DPRD dalam Raperda APBD DKI 2022:
A. Belanja gaji dan tunjangan Rp 177,37 miliar. Nilainya naik Rp 26,42 miliar dibandingkan tahun lalu senilai Rp 150,94 miliar:
1. Belanja uang representasi Rp 3,7 miliar. Nilai tidak naik
2. Belanja tunjangan jabatan Rp 5,36 miliar. Nilai tidak naik
3. Belanja tunjangan alat kelengkapan Rp 459,21 juta. Nilai tidak naik
4. Belanja tunjangan komunikasi intensif pimpinan dan anggota DPRD Rp 27,34 miliar. Nilai naik Rp 636 juta
5. Belanja tunjangan reses Rp 6,83 miliar. Nilai naik Rp 159 juta
6. Belanja tunjangan perumahan Rp 102,36 miliar. Nilai naik Rp 25,44 miliar
7. Belanja tunjangan transportasi Rp 26,05 miliar. Nilai tidak naik

B. Belanja dana operasional pimpinan DPRD Rp 676,8 juta. Nilai tidak naik

Baca juga: DPRD Panggil Ancol dan Bank DKI Hari Ini Bahas Pinjaman Rp 1,24 Triliun

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

16 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

4 hari lalu

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

Megawati telah memiliki delapan nama untuk berlaga di Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

7 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Maju Pilkada DKI Lewat Jalur Independen, Siapa Saja yang Daftar Selain Dia?

8 hari lalu

Sudirman Said Maju Pilkada DKI Lewat Jalur Independen, Siapa Saja yang Daftar Selain Dia?

KPU Provinsi DKI Jakarta telah menerima konsultasi dari tiga bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur jalur independen atau perseorangan jelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya