Epidemiolog Perkirakan Gelombang Tiga Covid-19 Tak Separah Gelombang Dua

Selasa, 11 Januari 2022 09:10 WIB

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, memprediksi gelombang tiga Covid-19 di Jakarta akibat varian Omicron tidak bakal separah gelombang kedua yang diakibatkan varian Delta. Hal ini diakibatkan kondisi masyarakat yang sudah divaksinasi cukup tinggi, serta kemungkinan varian Omicron tidak menimbulkan gejala parah.

"Karena penduduk yang sudah divaksinasi dan memiliki kekebalan sekarang sudah lebih banyak. Dan juga karakteristik virusnya beda dengan varian sebelumnya," ujar Pandu saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Januari 2021.

Meski begitu, Pandu mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan selalu mengetatkan protokol kesehatan. Sebab virus Covid-19 varian Omicron tetap berbahaya untuk masyarakat lansia, komorbid, dan belum memiliki kekebalan karena belum divaksin.

Kepada pemerintah, Pandu menyarankan agar lebih fokus pada monitoring keterisian rumah sakit, bukan pada peningkatan kasus. Sebab saat ini banyak orang terinfeksi Omicron tapi tidak bergejala atau hanya gejala ringan, sehingga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Kalau orang bergejala ringan bisa isoman atau isolasi terpusat, tapi tidak masuk rumah sakit. Tapi rumah sakit harus disiapkan untuk orang yang butuh pelayanan," kata Pandu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skenario menghadapi gelombang tiga Covid-19. Hal ini dilakukan setelah melihat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19 yang meningkat.

Menurut dia, per 9 Januari, 348 dari 3.885 tempat tidur telah terisi atau naik 9 persen. "Jadi ada peningkatan kembali menjadi 9 persen yang tadinya sudah turun sampai di 4 persen," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 10 Januari 2022.

Sementara itu, ruang ICU yang terisi pasien Covid-19 juga naik. Riza mengutarakan sudah 31 tempat tidur ICU yang ditempati pasien Covid-19. Itu artinya, 5 persen dari total kapasitas 604 tempat tidur ICU yang terisi.

"DKI sudah mempersiapkan tidak hanya sekarang, tahun lalu juga kami memperhitungkan ada potensi kemungkinan gelombang 3 kami antisipasi," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Naik 278 Orang, Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

12 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

Malaysia mendeteksi 6.796 kasus baru Covid-19 pada pekan ke-48/2023, meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.626 kasus

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

9 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

8 Desember 2023

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

6 Desember 2023

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

PB IDI meminta untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

12 September 2023

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya