TEMPO.CO, Jakarta - Warga Cipinang Besar menyampaikan harapannya agar kepolisian meningkatkan patroli di sekitar jembatan penyeberangan orang atau JPO Pasar Enjo di Jalan Bekasi Timur untuk mencegah tawuran pelajar di lokasi tersebut.

"Kami berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dapat meningkatkan pengawasan dan patroli di lokasi tersebut untuk mencegah aksi tawuran kembali terjadi," kata salah seorang warga setempat, Willy seperti dikutip dari Antara, Jumat, 21 Januari 2022.

Sebelumnya, dua kelompok pelajar SMA terlibat tawuran di Jalan Bekasi Timur, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis sore 20 Januari 2022. Tawuran pelajar itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Wlly menjelaskan dalam setiap tawuran, para pelajar saling lempar batu dan dikhawatirkan akan mengenai rumah warga atau melukai warga lain yang ada di sekitar lokasi.

"Merugikan orang bawa kendaraan juga, karena kalau tawuran biar sebentar tapi mereka tidak bisa lewat," kata Willy.

Willy menceritakan saat terjadi tawuran Kamis sore, para pelajar saling serang dengan membawa senjata tajam.

"Kalau yang kemarin sore, setahu saya tidak ada korban. Tapi, memang mereka ada yang bawa senjata tajam. Tidak tahu, mereka asal sekolah dari mana," kata Willy.

Menurut dia, tawuran pelajar di Jalan Bekasi Timur tersebut bukan yang pertama. Dalam waktu dua pekan terakhir, menurut dia, sudah dua kali terjadi tawuran di lokasi tersebut.

"Tidak tahu penyebabnya apa. Tapi kalau tawuran pasti dekat sini, JPO (jembatan penyeberangan orang Pasar Enjo), sudah sering kalau sore," ujar Willy.

Baca juga: Siap Perang dengan Geng Motor, Polres Tangerang Aktifkan Patroli Siber