Bima Arya Waspadai Lonjakan Kasus Omicron di Bogor Lebih Tinggi Ketimbang Delta

Senin, 24 Januari 2022 08:36 WIB

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pemerintah telah mewaspadai lonjakan kasus Omicron yang diperkirakan lebih tinggi daripada varian delta pada tahun lalu. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian baru itu Pemerintah Kota Bogor sudah menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan.

Bima Arya mengatakan rumah sakit hingga pusat isolasi sudah disiagakan, termasuk menyiapkan ketersediaan pasokan oksigen. "Kami siaga menghadapi lonjakan di Kota Bogor yang lebih tinggi daripada delta," kata Bima di Bogor, Minggu, 23 Januari 2022.

Pemerintah Kota Bogor, kata Bima, sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Selain fasilitas kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, Kota Bogor juga fokus pada sistem penanganan isolasi mandiri di rumah.

Hingga Sabtu lalu, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bogor bertambah 36 orang dalam satu hari. Namun belum bisa dipastikan apakah kasus itu berasal dari varian Omicron karena pendeteksian varian baru Covid-19 itu masih terkendala Keterbatasan alat.

"Tidak mungkin ditelusuri lagi satu-satu, karena ini akan melonjak terus," ujarnya. "Ini tidak semua laboratorium bisa mendeteksi."

Data Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami peningkatan dalam empat hari terakhir. Pada Kamis, 20 Januari lalu, kasus bertambah 10. Hari berikutnya ada 16 kasus baru. Pada hari Sabtu, tercatat 36 kasus baru dan satu pasien meninggal.

Total kasus Covid-19 di Kota Bogor hingga 22 Januari tercatat 37.779 kasus. Kasus aktif, yaitu masih dirawat di RS atau isolasi mandiri 82 kasus, meninggal 53 kasus dan sudah sembuh 37.167 kasus.

Untuk mengantisipasi kasus Omicron, Kementerian Kesehatan tengah merancang sistem pengecekan. Sistem itu dikembangkan karena alat pendeteksi Omicron cukup mahal. "Menteri Kesehatan masih mengupayakan untuk satu sistem," tambah Bima.

Baca juga: Kasus Omicron di Jakarta Sudah Capai 1.177 Kasus, Penularan Lokal Jadi 350 Kasus




Berita terkait

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

53 menit lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

15 jam lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

18 jam lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

19 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

1 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

1 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

2 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

2 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Persaingan di Pilgub Jawa Barat: PAN Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

3 hari lalu

Persaingan di Pilgub Jawa Barat: PAN Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meyakini mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan maju di Pilgub Jakarta, bukan Pilgub Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya