PAM Jaya Butuh Rp32 Triliun Buat Penuhi Layanan Penyediaan Air pada 2030

Reporter

Antara

Selasa, 25 Januari 2022 09:06 WIB

Ilustrasi PAM Jaya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - BUMD DKI Jakarta, Perusahaan Air Minum atau PAM Jaya membutuhkan pendanaan Rp32 triliun untuk melayani penyediaan air minum perpipaan sebesar 100 persen pada 2030.

Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan mengatakan saat ini cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta baru memenuhi 65 persen dengan pasokan air sebanyak 20.757 liter per detik untuk 906.648 pelanggan.

"Program-program yang kemudian bisa mengisi 'gap' 35 persen itu dengan pendanaan kurang lebih Rp32 triliun untuk mencapai 100 persen cakupan layanan pada tahun 2030," kata Syahrul saat melakukan kunjungan di Wisma ANTARA Jakarta, Senin, 24 Januari 2022 dikutip Antara.

Advertising
Advertising

Syahrul menjelaskan pendanaan tersebut akan mencakup seluruh aspek bisnis, mulai dari penambahan jaringan, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), penurunan air tak tertagih (non revenue water/RNW) dan investasi lainnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian internal terkait sumber pendanaan. Namun demikian, salah satu program penambahan pasokan air, melalui SPAM Jatiluhur mendapat bantuan pendanaan dari Kementerian PUPR sebesar Rp2,1 triliun.

"Porsi pendanaan kami masih mengkaji di internal. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik BUMD untuk pendanaan itu," kata dia.

PAM Jaya harus mampu menyediakan suplai tambahan sebanyak 11.150 liter per detik dan tambahan infrastruktur distribusi yang mencakup 35 persen wilayah pelayanan baru untuk perpipaan.

Dengan layanan air minum 100 persen kepada seluruh warga Ibu Kota, PAM Jaya akan mendapat satu juta tambahan pelanggan baru pada 2030.

Saat ini, PAM Jaya juga tengah melakukan transisi dan transformasi menjelang berakhirnya perjanjian kerja sama konsesi dengan dua mitranya, yakni AETRA dan PALYJA.

Mulai 1 Februari 2021, sistem penyediaan air minum di Ibu Kota akan seutuhnya dikelola oleh PAM Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta.

Baca juga: Dirut PAM Jaya Diganti, BP BUMD Sebut Bukan Masalah Kinerja

Berita terkait

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

2 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

3 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

5 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

6 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

6 hari lalu

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

Alat dan perangkat lunak meteran air bersistem token yang dikembangkan Telkom University direncanakan masuk ke pasaran.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

6 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

6 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

8 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya