Ada yang Giring Opini Soal Formula E Akan Gagal, PAN: Jangan Hasut Publik

Kamis, 27 Januari 2022 14:45 WIB

Kondisi lahan kosong yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto menyindir beberapa pihak yang menggiring opini bahwa Formula E pasti gagal pascagagal lelang pembangunan sirkuit. Menurut dia, pemerintah DKI seharusnya diberi kesempatan terlebih dulu untuk bekerja mengingat proses pembangunan sirkuit Formula E masih berjalan.

"Jangan menghasut publik untuk menolak perhelatan yang masih dikerjakan," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Januari 2022.

Dia lantas menyayangkan anak muda yang buang-buang tenaga dan pikiran untuk menjatuhkan rencana perhelatan balap mobil listrik internasional itu. Sebab, dari narasi yang dibangun menggambarkan harapan agar Formula E gagal.

Bambang tidak menyebut individu atau nama kelompok anak muda itu. Dia mengajak warga Ibu Kota untuk optimistis dan memberi kesempatan pemerintah DKI untuk bekerja.

"Kalau tensi politik di Jakarta begini terus, investor pasti takut, wisatawan pun merasa tidak nyaman," terang dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, lelang tender pembangunan lintasan balap Formula E dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengkritik gagal lelang tersebut. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menanggap pemerintah DKI tak terbuka soal lelang pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Dia berujar, pihak yang berwenang, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga PT Jakarta Propertindo (Jakpro) justru terkesan lepas tanggung jawab.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan juga meragukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa menyelesaikan pembangunan sirkuit Formula E sesuai target setelah lelang tender gagal. Ia menilai proses lelang bisa memakan waktu paling cepat tiga pekan hingga satu bulan.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau JakPro, Widi Amanasto, hakulyakin pembangunan trek Formula E di Ancol bakal berjalan pada awal Februari 2022 atau sesuai rencana awal. Walaupun, saat ini proses lelang sirkuit tersebut sempat gagal karena permasalahan teknis.

"Awal Februari start (pembangunan), (akan rampung) kalau enggak salah perkiraan bulan April," kata Widi saat dihubungi, Rabu, 26 Januari 2022.

Widi mengatakan, nantinya Formula E Organization atau FEO bakal melakukan inspeksi terhadap lintasan tersebut. Tak cuma saat selesai, selama proses pembuatan pun, kata Widi, pihak FEO bakal melakukan pemantauan langsung agar sirkuit Formula E sesuai standar Federasi Automobil Internasional atau FIA.

Baca juga: Sangsi Sirkuit Formula E Bisa Selesai, Ketua DPRD DKI: Ini Bukan Lintasan Tamiya

Berita terkait

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

1 hari lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

20 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

22 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

25 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

25 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

36 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

36 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

36 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

37 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya