Dinas Kesehatan DKI Ungkap Mayoritas Pasien Covid-19 Berusia 20-50 Tahun

Kamis, 27 Januari 2022 20:58 WIB

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Januari 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan mayoritas pasien Covid-19 di Ibu Kota berusia 20-50 tahun. Data ini diperoleh dari hasil kajian rasio jumlah kasus tertinggi alias ratio incident rate Covid-19 pada 20 Desember 2021 hingga 25 Januari 2022.

"Artinya adalah usia teman-teman dengan tingkat mobilitas yang tinggi," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Januari 2022.

Widyastuti lantas membandingkan data ini dengan jumlah penularan virus corona pada anak sekolah. Menurut dia, pasien berusia 20 tahun ke atas yang terinfeksi Covid-19 lebih tinggi ketimbang anak sekolah.

Adapun pasien Covid-19 dari komunitas sekolah tertinggi berusia 18 tahun ke atas. Widyastuti mengutarakan kasus di lingkungan sekolah saat ini tergolong stabil.

"Di usia sekolah itu tidak lebih tinggi, tapi angkanya stabil," ujar dia. "Artinya tidak terjadi lonjakan yang tinggi tiba-tiba."

Advertising
Advertising

Sebelumnya, total 90 sekolah tutup akibat temuan kasus Covid-19. Data ini dihimpun sepanjang 8-22 Januari 2022.

Dinas Kesehatan DKI bakal menggelar pelacakan kasus alias active case finding (ACF) jika didapati penghuni sekolah yang positif Covid-19. Meski begitu, Widyastuti berujar, pihaknya tetap harus mengacu pada data sehubungan dengan penyetopan sekolah tatap muka 100 persen.

Sebelumnya, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan menghentikan skema pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen. Desakan ini menyusul kembali merebaknya kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

P2G menyatakan desakan itu tidak hanya untuk DKI Jakarta saja, tapi juga kepala daerah sekitar daerah aglomerasi atau Jabodetabek.

"Kami memohon agar Pak Anies mengembalikan kepada skema PTM terbatas 50 persen. Dengan metode belajar blended learning, sebagian siswa belajar dari rumah dan sebagian dari sekolah," kata Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Januari 2022.

Ia menilai metode tersebut cukup efektif mencegah learning loss sekaligus life loss. Satriwan menuturkan guru-guru dan siswa di DKI Jakarta sudah berpengalaman menggunakan skema PTM terbatas 50 persen dengan metode campuran tersebut.

Baca juga: Perhimpunan Guru Desak Anies Baswedan Setop PTM 100 Persen

Berita terkait

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

11 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

53 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kisah Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara: Di India 23 Anak Pernah Tewas Keracunan

18 Februari 2024

Kisah Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara: Di India 23 Anak Pernah Tewas Keracunan

Program makan siang gratis pernah dilakukan di sejumlah negara. Ada yang berhasil ada yang berbuntut insiden keracunan.

Baca Selengkapnya

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya