Kata Orang Tua Murid Jakarta Soal PTM 100 Persen di Tengah Ancaman Omicron

Jumat, 28 Januari 2022 05:06 WIB

Aktivitas PTM di SMP PGRI 9, Cipayung, Jakarta, Jumat 21 Januari 2022. Kasus COVID-19 di Jakarta melonjak. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap pihaknya sedang mempertimbangkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dua sesi. Terbaru ada 43 sekolah di Jakarta yang ditutup imbas temuan kasus COVID-19, 28 di antaranya sudah kembali gelar PTM setelah dilakukan sterilisasi. Total 70 peserta didik hingga petugas pendidikan terkonfirmasi COVID-19 terkait penutupan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI saat ini masih tetap menggelar Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen meski angka kasus Covid-19 kian tinggi di Ibu Kota.

Kekhawatiran merebaknya varian Omicron menghantui berbagai pihak terhadap nasib siswa yang masih mengikuti PTM 100 persen. Namun, orang tua murid yang ditemui Tempo, malah mengaku tak khawatir dengan varian Omicron tersebut.

"Saya tidak khawatir karena pihak sekolah setiap pagi, tiap pergantian kelas disemprot disinfektan dan sterilisasi. Selain itu, anak-anak juga pakai masker dobel,” kata Arsha, orang tua murid di Jakarta Timur, kepada Tempo, Kamis, 27 Januari 2022.

Putri Arsha kembali masuk sekolah dengan skema PTM di SDN Kramat Jati 24 sejak 3 Januari lalu. Menurut Arsha, ia lebih memilih PTM daripada pembelajaran online karena lebih efektif.

“Kalau online kan kita harus memerhatikan anak, sedangkan orang tua tidak punya keahlian mengajar kan. Jadi kita menjelaskan ke anak tidak ngerti,” lanjutnya.

Advertising
Advertising

Orang tua murid SDN Kramat Jati 24 lain, Arwen, mengatakan tidak khawatir dengan Omicron selama anaknya mengerti protokol kesehatan.

“Kita yang harus mengedukasi anak-anak kita sendiri,” kata Arwen.

Raline, orang tua murid, mengatakan anaknya sudah divaksinasi lengkap jadi tidak khawatir dengan varian Omicron.

Meski demikian, mereka mengatakan akan mengikuti keputusan dari pemerintah apabila PTM 100 persen dicabut.

“Saya sih mengikuti peraturan sekolah saja,” jawab Arsha ketika ditanya seandainya PTM dicabut.

Wakil Kepala Sekolah SD Negeri Kramat Jati 24, Rina Irrawati, mengatakan pihak sekolah terutama guru tidak kesulitan menerapkan PTM dengan protokol kesehatan ketat.

“Kalau guru-guru di sini tidak ada kendala. Malah lebih mudah dan efektif PTM daripada jarak jauh,” katanya.

Sebab, katanya, para guru lebih mudah mengajar atau menilai murid secara langsung daripada via online.

Hingga kini belum ada kasus Covid-19 di antara siswa atau guru SDN Kramat Jati 24 yang terdiri dari 500 murid.

“Semua guru di sini juga sudah booster. Di samping itu, kami menerapkan prokes ketat seperti jarak fisik, ke kamar mandi bergantian, larangan meminjam barang, hingga murid diminta membawa bekal sendiri dari rumah,” kata dia.

Sejauh ini, SDN Kramat Jati 24 masih belum mendapat arahan soal pencabutan PTM di tengah meningkatnya Omicron di Jakarta.

Sebelumnya pada 25 Januari lalu, Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan total ada 90 sekolah yang ditutup akibat temuan kasus Covid-19, yang tersebar di lima kota Jakarta.

Sekolah terbanyak yang ditutup ada di Jakarta Timur Wilayah 1, yakni 22. Selanjutnya di Jakarta Timur Wilayah 2 (20 sekolah), Jakarta Selatan Wilayah 2 (16 sekolah), dan Jakarta Selatan Wilayah 1 (15 sekolah).

Namun, Wakil Gubernur mengatakan saat ini Jakarta masih akan melanjutkan PTM 100 persen sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri karena masih memenuhi syarat untuk pembelajaran tatap muka.

Menurut Riza Jakarta masih memberlakukan PPKM Level 2 dan tingkat vaksinasinya sudah memenuhi syarat atau di atas 80 persen dan bahkan 98 persen tenaga pendidik yang sudah divaksin. Dengan alasan itu Pemprov DKI Jakarta belum akan mencabut PTM.

Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Ungkap Mayoritas Pasien Covid-19 Berusia 20-50 Tahun

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

56 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.

Baca Selengkapnya