Kasus Covid-19 Melonjak, Charles Honoris Minta DKI Perbanyak Isolasi Terpusat

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 29 Januari 2022 14:25 WIB

Sejumlah warga bersiap pulang seusai menjalani isolasi di Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Kamis, 16 Desember 2021. Sebelumnya, Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC ini menjadi tempat isolasi terpusat pasien Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Tingkat keterisian tempat tidur isolasi pun semakin melonjak.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendesak Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI memperbanyak tempat isolasi terpusat, terutama di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

"Pemerintah harus menyiapkan atau membuat lagi tempat-tempat isolasi terpusat agar masyarakat tidak perlu ke rumah sakit ketika terkonfirmasi positif Covid-19. Dan angka BOR rumah sakit juga tidak perlu sampai setinggi saat ini," kata Charles saat memantau vaksinasi penguat (booster) di Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 29 Januari 2022.

Dia mengatakan, tingkat kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat akan berpengaruh pada penyebaran varian Omicron yang sangat cepat. Sementara isolasi mandiri akan sulit dilakukan di kawasan permukiman padat penduduk.

Apalagi, kata Charles, banyak warga di dua wilayah itu yang masih tidur di rumah seadanya, berhimpitan serta tidak memenuhi syarat untuk dijadikan ruang isolasi mandiri.

Advertising
Advertising

"Jadi ini, sekali lagi, pemerintah harus menyiapkan lebih banyak lagi tempat-tempat isolasi terpusat. Bisa tempat Gelanggang Olah Raga (GOR), bisa hotel, semacam Wisma Atlet, bisa juga tempat yang bekerja sama dengan swasta," ujar Charles.

Dia khawatir jika tempat isolasi tak disediakan, dalam beberapa hari ke depan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit CovidD-19 sudah bisa mencapai 70 atau 80 persen.

Jika sudah demikian, bukan cuma pemerintah, tapi masyarakat jug akan kesulitan karena lumpuhnya pelayanan di rumah sakit untuk kasus di luar Covid-19.

Politikus PDIP itu mengatakan, sudah menyampaikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar melibatkan pihak swasta dalam penambahan tempat isolasi terpusat yang dibutuhkan saat ini.

"Jadi sekali lagi harus disiapkan tempat isolasi terpusatnya sehingga rumah sakit kita tidak menjadi lumpuh," ujar Charles.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengungkapkan adanya laporan di lapangan bahwa warga kini kesulitan mencari rumah sakit untuk perawatan Covid-19.

Dia lantas menyebutkan data keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit Jakarta yang mencapai 45 persen per 26 Januari 2022. "Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," lanjut dia dalam siaran pers seperti dilansir dari Antara, Kamis, 27 Januari 2022.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti akan mengecek kebenarannya.

"Saya akan cek sebenarnya apakah memang penyebarannya (tidak merata) atau apa," kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis 27 Januari 2022.

Widyastuti menyebut terdapat 140 dari 194 rumah sakit di Jakarta yang siap melayani pasien Covid-19. Menurut dia, keterisian tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit itu memang sudah mencapai 45 persen. Sementara keterisian ICU 14 persen dari kapasitas yang tersedia.

Baca juga: Transmisi Lokal Omicron Dorong BOR Rumah Sakit di DKI Melonjak Jadi 54 Persen

Berita terkait

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

11 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

14 jam lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

2 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

4 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

7 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

7 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

7 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya