Razia Markas GMBI, Polres Bogor Temukan Senjata Tajam

Sabtu, 29 Januari 2022 15:16 WIB

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin/Tempo/Murtadho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bogor menggelandang 15 anggota organisasi masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau Ormas GMBI ke kantor polisi.

Mereka dibawa saat polisi melakukan operasi penyekatan di perbatasan kabupaten menuju arah Bandung pascademo rusuh dan penetapan Ketua Umum GMBI yang berinisial F sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat. "Selain itu, 5 motor dan 1 mobil turut diamankan," kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin dalam keterannya di Bogor, Sabtu, 29 Januari 2022.

Selain melakukan penyekatan, polisi juga menyisir markas GMBI di wilayah Kabupaten Bogor. Dalam penyisiran itu ditemukan beberapa bilah senjata tajam dan kemudian disita oleh polisi.

"Kami juga melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anggota GMBI yang diamankan, dari mereka ada beberapa sajam berupa pedang, parang dan golok yang di temukan di beberapa markas komando LSM GMBI di wilayah hukum Polres Bogor," kata Iman.

Selain melakukan penertiban, Iman mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan kepada para anggota GMBI agar tidak terprovokasi menyusul kericuhan yang terjadi saat demo di Polda Jawa Barat pada Kamis lalu.

Advertising
Advertising

"Memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di Kabupaten Bogor untuk menahan diri. Tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar," ucap Iman.

Seperti diketahui pada Kamis, 27 Januari 2022, Ormas GMBI menggelar unjuk rasa di Polda Jawa Barat. Mereka menuntut penyelesaian kasus yang terjadi di Karawang beberapa waktu lalu. Namun aksi itu berujung ricuh. Massa merusak pagar kantor Polda Jawa Barat dan beberapa fasilitas lainnya.

Baca juga: Ada Tiga Kejadian Baku Hantam Ormas GMBI dalam Setahun

M.A MURTADHO

Berita terkait

Humas Polda Jawa Barat Sebar Informasi 3 Buronan Diduga Pembunuh Vina, Berikut Data Pegi, Andi, dan Dani

18 jam lalu

Humas Polda Jawa Barat Sebar Informasi 3 Buronan Diduga Pembunuh Vina, Berikut Data Pegi, Andi, dan Dani

Daftar 3 buronan pembunuhan Vina disebarkan di media sosial Humas Polda Jawa Barat. Berikut data Pegi, Andi, dan Dani.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

20 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

2 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

4 hari lalu

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadalia untuk bagi-bagi izin usaha tambang pada Ormas. Dianggap menambah masalah

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

5 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

5 hari lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

5 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya