Varian Omicron Melonjak, Wagub DKI: Kasus Transmisi Lokal Akan Lebih Tinggi
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Minggu, 30 Januari 2022 22:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengingatkan jika kasus Covid-19 varian Omicron dengan transmisi lokal bisa melampaui kasus importansi dalam waktu dekat.
Dia mengatakan saat ini kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta mencapai 2.526 kasus. "Sebanyak 1.733 kasus di antaranya atau 56,4 persen merupakan kasus importansi atau pelaku perjalanan luar negeri," kata Riza di Jakarta, Ahad, 30 Januari 2022.
Menurut Riza Patria, sedangkan kasus Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal saat ini sudah mencapai 1.152 atau 44 persen. "Sebentar lagi terbalik, kasus lokal akan lebih tinggi,” kata Riza.
Dia pun mengingatkan warga Jakarta tak menganggap enteng varian baru ini, terutama karena satu pasien di DKI meninggal setelah berjuang melawan Omicron.
“Sekalipun varian Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta, tapi jangan dianggap enteng karena ada kasus Omicron yang meninggal dunia di Jakarta,” katanya.
Salah satu langkah untuk menekan dampak paparan Omicron yakni melalui vaksinasi "booster" atau penguat. Pemprov DKI mencatat capaian vaksinasi "booster" telah mencapai 526.270 orang yang menjadi sasaran, sejak digulirkan pada 12 Januari 2022.
Riza juga mengajak warganya yang belum menerima dosis vaksin ini, khususnya lanjut usia untuk segera divakin. "Ini khusus lansia, kami minta kita yang memiliki orang tua, kakek, nenek segera kita bujuk, kita ajak kita antar ke tempat-tempat penyelenggaraan vaksin untuk segera mendapatkan vaksin,” ujar dia.
Makin meluasnya transmisi lokal penularan Covid-19 varian Omicron telah mendorong kenaikan keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio BOR.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan per Jumat kemarin angkat BOR telah naik 14 persen.
"BOR-nya 54 persen, naik dari 45 ke 54 persen, perhatian nih," ujar Riza di Balai Kota, Sabtu, 29 Januari 2022.
Sementara untuk ruang ICU, Riza mengatakan saat ini juga telah mengalami kenaikan hingga 18 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Charles Honoris Minta DKI Perbanyak Isolasi Terpusat
