Keterisian Rumah Sakit Jadi Standar Anies Evaluasi PTM 100 Persen di Jakarta

Selasa, 1 Februari 2022 17:41 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan sekaligus tanggapan terkait Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan pada acara Penganugerahan Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan pihaknya tidak mau terburu-buru memutuskan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen, walaupun kasus Covid-19 saat ini sedang meroket. Menurut Anies, angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota menjadi salah satu pertimbangan pihaknya mengevaluasi PTM 100 persen.

"Jadi ini situasi di mana kita harus tenang," ujar Anies di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Februari 2022.

Anies menjelaskan, saat ini PTM akan bergantung pada status PPKM. Selama pemerintah pusat masih memberlakukan status PPKM Level 2, artinya Jakarta masih memenuhi kriteria menggelar PTM 100 persen.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Anies menjelaskan status PPKM bakal ditingkatkan atau dilonggarkan, salah satunya dengan pertimbangan angka BOR di Jakarta. Saat ini, Anies mengklaim keterisian rumah sakit masih aman, walau ada peningkatan kasus.

"Apabila terlihat ada tren yang berubah, meningkat secara signifikan sehingga mengkhawatirkan dari sisi kapasitas rumah sakit, maka bisa dilakukan pengetatan. Jadi selama ini cara mengambil keputusannya begitu," ujar Anies.

Kemarin, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 5.262 kasus. Sebanyak 461 di antaranya harus menjalani perawatan dan 3.732 menjalani isolasi mandiri.

Menurut data dari laman corona.jakarta.go.id kemarin, sebanyak 27 orang pasien Covid-19 meninggal. Angka ini menjadi jumlah terbanyak sejak varian Omicron merebak.

"Untuk update BOR (keterisian tempat tidur rumah skait) 57 persen ya, naik lagi, kemarin masih 54 persen. ICU juga naik lagi, kemarin 19 persen sekarang 22 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Riza menjelaskan, dari 4.445 atau seluruh ketersediaan kasur di rumah sakit, saat ini sudah terisi 2.593. Sementara untuk ruang ICU, dari 651 ketersediaan saat ini sudah terpakai 145.

Untuk varian Omicron, Riza mengatakan jumlahnya sudah mencapai 2.525 orang. Rinciannya, sebanyak 1.573 orang merupakan pelaku luar negeri atau 54,4 persen dan transmisi lokal 1.152 atau 45,6 persen.

Meningkatnya kasus Covid-19 ini sempat membuat 90 sekolah di Jakarta menghentikan PTM 100 persen sementara. Desakan dari berbagai pihak pun sudah diajukan agar sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka dan beralih ke blended learning.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Anies Klaim Kapasitas Rumah Sakit Masih Aman di Tengah Lonjakan Omicron

Berita terkait

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

16 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

19 jam lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

1 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

3 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya