PAN Sebut Comitment Fee Formula E Tidak Bermasalah: Dianggap Ijon Berlebihan

Reporter

Antara

Minggu, 13 Februari 2022 03:40 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melambaikan tangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022. Prasetyo Edi diperiksa untuk penyelidikan mengenai anggaran Rp560 miliar yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penyelenggaraan balap mobil Formula E yang akan diselenggarakan pada Maret 2022 mendatang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta menilai tuduhan pembayaran commitment fee untuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E sebagai praktik ijon terlalu berlebihan.

Dia menerangkan tidak ada masalah jika dilihat prosesnya, yakni sejak disahkan KUAPAS 2019, penyusunan RKA Perubahan APBD 2019, rapat-rapat lanjutan di komisi dan Banggar DPRD, dan pengesahan RAPBD Perubahan 2019 pada 22 Agustus 2019.

"Pembayaran commitment fee tersebut sah secara yuridis formal," kata Ketua Fraksi PAN Bambang Kusumanto di Jakarta pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menuding ada praktik ijon dalam pengelolaan anggaran Formula E di Jakarta. Dia mengungkapnya setelah diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E oleh Pemprov DKI Jakarta pada Selasa, 8 Februari 2022.

Politikus PDIP tersebut menyinggung anggaran Rp 180 miliar dari Bank DKI yang diserahkan kepada Formula E sebagai commitment fee. Padahal, anggaran tersebut belum masuk APBD DKI, tapi dimasukkan APBD setelah pembayaran commitment fee.

Menurut Bambang, BPK dan KPK tidak mempersoalkan commitment fee penyelenggaraan balap mobil Formula E. "Sehingga narasi ijon itu menjadi terasa sangat menggelikan dan terbantahkan."

Pada prinsipnya, Bambang melanjutkan, talangan pembayaran kewajiban pemerintah daerah dengan dana pinjaman sementara perbankan adalah mekanisme yang biasa dan diperbolehkan dalam tata kelola keuangan daerah.

Dia menegaskan juga bahwa lumrah terjadi commitment fee. Dia mencontohkan dana talangan juga dilakukan ketika delapan rumah sakit di DKI Jakarta hampir berhenti beroperasi karena kekurangan anggaran saat pandemi Covid-19. Kondisi ini terjadi sebab tagihan rumah sakit kepada BPJS belum dibayar.

Bambang mengatakan publik harus diberi tahu hal yang sebenarnya. Jangan sampai publik menjadi korban gimmick politik.

"Bagaimana rakyat mau cerdas, kalau wakil rakyatnya saja memberitahu info yang tidak benar," ucapnya soal commitment fee balap mobil listrik Formula E.

Baca: Gembong PDIP: DKI Bohongi Publik Jika Sebut Formula E Tak Gunakan APBD

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

4 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

7 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

8 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

8 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

10 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

15 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

17 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

18 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya