Top 3 Metro: Cerita Gangster Kampung Cibinong, Waspada Penularan Omicron di DKI
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 14 Februari 2022 06:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi dimulai dari wawancara pemimpin gangster Kampung Cibinong. Ketua geng itu mengaku awalnya mereka tawuran sekolah.
Berita berikutnya adalah pengakuan ketua geng Cibinong yang suka menangis di tahanan karena terbayang orang tuanya. Dia berjanji akan membubarkan kelompoknya setelah bebas nanti.
Penularan Omicron di DKI Jakarta juga menarik banyak perhatian pembaca. Saat ini kasus aktif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 78.423 kasus.
Berikut tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin, 14 Februari 2022:
1. Wawancara Pemimpin Gangster Kampung Cibinong: Kami Berawal dari Tawuran Sekolah
Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor mengungkap kelompok gangster yang diduga kerap melakukan tindak kriminal hingga meresahkan masyarakat pada Selasa, 2 Februari 2022 kemarin. Dalam aksi ini polisi berhasil menangkap para anggotanya termasuk pimpinan mereka.
Tempo mendapat kesempatan mewawancarai dua pemimpin geng yang beraksi di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor. Keduanya berinisial BJ, 21 tahun dan FI, 24 tahun, pemuda asal Kelurahan Karadenan. Namun polisi tidak mengizinkan mengambil foto mereka.
Kepada Tempo, keduanya mengatakan perkumpulan kelompoknya berawal dari kebiasaan tawuran saat masih sekolah dulu. “Lalu menerus ke ribut-ribut antarkampung,” kata BJ, Ahad, 6 Februari 2022.
Menurut BJ, kelompoknya kerap terlibat tawuran dengan gangster lain hingga saat ini. Biasanya mereka akan janjian untuk bertarung via Instagram. “Misalkan geng saya ini di Karadenan mau tawuran dengan geng anak Jalan Baru Kota Bogor. Nah nanti di-DM, dah, tuh, untuk menentukan lokasi ketemu,” ucap dia.
Karena itu, kata FI, kelompoknya tidak melakukan perekrutan anggota. Personel geng mereka umumnya bertempat tinggal di daerah yang sama. “Kalau kami masuknya geng camp, atau gangster skala kampung aja. Karena keanggotaan kami, ya, hanya orang-orang kampung kami,” ujar dia.
Selanjutnya Ketua Geng Cibinong sering menangis teringat orang tuanya....
<!--more-->
2. Ditangkap Polisi, Ketua Geng Cibinong: Suka Nangis Kebayang Orang Tua
Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor mengungkap kelompok gangster yang diduga kerap melakukan tindak kriminal hingga meresahkan masyarakat pada Selasa, 2 Februari 2022 kemarin. Dalam aksi ini polisi berhasil menangkap para anggota geng termasuk pimpinan mereka.
Kedua pimpinan geng berinisial BJ, 21 tahun dan FI, 24 tahun itu mengaku menyesal atas perbuatannya selama ini. “Kami insaf, kami sadar,” kata FI, Ahad, 6 Februari 2022.
Ia menyesal dan merasa malu dengan orang tua yang telah membesarkannya. “Kalau kebayang muka orang tua, saya suka nangis, dan menyesali perbuatan ini. Demi Allah, saya insaf,” ucap FI. Ia berjanji akan membubarkan kelompoknya itu sebebasnya dari tahanan.
BJ menjelaskan kelompok gangsternya, yang terdiri dari warga Karadenan, terbentuk dari kebiasaan tawuran saat masih bersekolah dan berlanjut hingga kini. Jika dulu musuh mereka adalah siswa dari sekolah lain maka saat ini adalah kelompok pemuda dari wilayah di luar kampungnya.
“Misalkan geng saya di Karadenan mau tawuran dengan geng anak Jalan Baru Kota Bogor, nah, nanti di-DM (Direct message/kirim pesan via Instagram), dah, tuh. Kalau tidak kami yang kirim pesan, ya, mereka yang DM ke kami untuk janjian dan menentukan lokasi ketemu,” ucap BJ.
Selanjutnya kasus aktif Covid-19 di Jakarta...
<!--more-->
3. Kasus Aktif Covid-19 Tembus 78.423, Waspada Tingginya Penularan Omicron di DKI
Pemerintah DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 per 12 Februari 2022 mencapai 78.423. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut jumlah ini turun 3.167 kasus.
Dia mengimbau masyarakat agar mewanti-wanti penularan Covid-19 varian Omicron. "Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 12 Februari 2022.
Dwi memaparkan kemarin ada penambahan 12.417 pasien positif baru setelah memeriksa 48.831 sampel. Sebanyak 47.614 orang juga mengikuti tes swab antigen yang hasilnya 6.395 positif dan 41.219 negatif.
Dia melanjutkan, total pasien positif Covid-19 sedari awal pandemi hingga kemarin mencapai 1.053.036 orang. Dari jumlah ini, 960.624 orang sembuh dan 13.989 meninggal. Tingkat persentase pasien sembuh sebesar 91,2 persen dan kematian 1,3 persen.
Sementara itu, persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 23,8 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen," ucap Dwi.
World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari 5 persen.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Pemimpin Gangster Kampung di Cibinong