Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Eksklusif Pemimpin Gangster Kampung di Cibinong

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor mengungkap kelompok gangster yang diduga kerap melakukan tindak kriminal hingga meresahkan masyarakat pada Selasa, 2 Februari 2022 kemarin. Dalam aksi ini polisi berhasil menangkap para anggotanya termasuk pimpinan mereka.

Tempo mendapat kesempatan mewawancarai dua pemimpin geng yang beraksi di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor pada Ahad, 6 Februari 2022. Keduanya berinisial BJ, 21 tahun dan FI, 24 tahun, pemuda asal Kelurahan Karadenan. Namun polisi tidak mengizinkan mengambil foto mereka.

Keduanya menyebut jika kelompok mereka masih level geng kampung. Anggota geng mereka pun tinggal di daerah yang sama. Sebabnya mereka membantah jika disebut melakukan perekrutan hingga ke daerah lain.

Kepada Tempo keduanya bicara mulai dari awal mula membentuk geng, cara mencari lawan tawuran, hingga keterlibatan anak di bawah umur dalam kelompoknya.

Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana mulanya Anda mendirikan geng ini?

BJ: Bisa dibilang perkumpulan kami ini berawal dari tawuran yang dilakukan sejak sekolah dulu, lalu menerus ke ribut-ribut kampung. Udah gitu, saat ini kan ada media sosial dan kami membuat akun dengan nama-nama tongkrongan gitu. Dari instagram itu, kita bisa DM-an (Direct Message), lah, janjian untuk tawuran.

Misalkan geng saya ini di Karadenan, mau tawuran dengan geng anak Jalan Baru Kota Bogor. Nah nanti di-DM, dah, tuh. Kalau tidak kami yang kirim pesan, ya, mereka yang DM ke kita untuk janjian dan menentukan lokasi ketemu. Biasanya lokasinya itu pertengahan antarwilayah, kalau kami dengan geng Jalan Baru biasanya di wilayah Talang, Kedung Halang.

FI: Awalnya seperti itu, berlanjut sampai sekarang. Kita nongkrong-nongkrong, terus sebagai anak wilayah anak-anak yang lain juga ikut nongkrong. Itung-itung jaga wilayah dari serangan geng lain.

Apa ada perekrutan anggota?

BJ: Kalau geng kami tidak ada perekrutan, sama sekali tidak ada, dan beda dengan gangster lainnya. Tumbuh kembangnya anggota kami, paling kita ada kawan sekolah dan dia punya tongkrongan. Dari situ kita main, lah, mau teman ke tempat kami atau kami ke tempat dia. Jadi bisa dikatakan, geng kami terbentuk dari sekolahan ke tongkrongan dan membentuk tongkrongan bersama.

Berbeda dengan geng TOM (Tim Ogah Mundur) atau PTTS (Salah Satu Geng di Bojong Gede), mereka melakukan perekrutan anggota. Geng itu berasal dari Depok, tapi mereka melakukan perekrutan hingga Kota Bogor dan bahkan se-Jabodebek ada anggota geng mereka. Jumlah (keanggotaan) mereka bisa ratusan, karena meliputi Jakarta, Bogor dan Bekasi.

Ada berapa geng dan paling besar kelompok apa?

BJ: Yang kami tahu, se-Jabodebek ini ada sebelas gangster yang sering berulah atau melakukan tawuran antargeng. Kalau untuk wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi yang paling besar ya itu geng nya TOM dan PTTS, terutama di Kota Bogor mereka itu sering berulah. Awalnya rame gangster itu, ya, dari situ. Mereka sering bikin onar dan nyari musuh.

FI: Jadi kami membentuk tongkrongan atau Gangster Karadenan ini, ya, awalnya untuk menjaga wilayah supaya tidak ada serangan atau gangguan dari para geng itu. Soalnya, kalau mereka berulah suka banyak korban yang bukan anggota geng atau salah sasaran, lah, korbannya.

Selanjutnya: Cara gabung ke dalam geng

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dua Kelompok yang Terlibat Tawuran di Yogya Sepakat Berdamai

13 jam lalu

Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter klub sepak bola PSIM, Brajamusti saling berjabat tangan dan menyatakan damai di Mapolda DIY, Yogyakarta, Senin 5 Juni 2023. ANTARA/Luqman Hakim
Dua Kelompok yang Terlibat Tawuran di Yogya Sepakat Berdamai

Dua kelompok yang sempat terlibat aksi tawuran di wilayah Kota Yogyakarta pada Minggu malam 4 Juni 2023 sepakat berdamai.


Tawuran di Yogya Viral di Media Sosial, Kedua Kelompok Akui Buntut dari Kasus Parangtritis

14 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tawuran di Yogya Viral di Media Sosial, Kedua Kelompok Akui Buntut dari Kasus Parangtritis

Tawuran di Yogya viral di media sosial. Kedua kelompok mengakui peristiwa tawuran kemarin merupakan buntut dari kasus pesta dangdutan di Parangtritis.


PSHT dan Brajamusti Sesalkan Bentrok di Yogyakarta, Singgung Kasus Pemicu di Parangtritis

20 jam lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
PSHT dan Brajamusti Sesalkan Bentrok di Yogyakarta, Singgung Kasus Pemicu di Parangtritis

Pimpinan PSHT Yogyakarta dan kelompok suporter PSIM Yogyakarta bertemu setelah kericuhan yang terjadi di Jalan Taman Siswa dan sekitarnya Ahad malam.


Polsek Bojonggede Ringkus Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Lapas

21 jam lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polsek Bojonggede Ringkus Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Lapas

Para pengedar narkoba ini terancam hukuman hingga 20 tahun penjara.


Cokok Remaja Mau Tawuran, Tim Polres Metro Depok Temukan Tempat Penyimpanan Senjata Tajam di Area Stasiun

23 jam lalu

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok  menciduk kelompok Warbu yang hendak tawuran di Depok, Sabtu, 3 Juni 2023. Foto : Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok
Cokok Remaja Mau Tawuran, Tim Polres Metro Depok Temukan Tempat Penyimpanan Senjata Tajam di Area Stasiun

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok ciduk kelompok warung Ibu (Warbu) yang hendak tawuran.


Tawuran di Yogya, Polisi Masih Berjaga dan Jalin Koordinasi di Perbatasan dengan Jateng

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Tawuran di Yogya, Polisi Masih Berjaga dan Jalin Koordinasi di Perbatasan dengan Jateng

Satu kelompok massa tawuran dievakuasi menggunakan 16 truk. Ternyata terkait pengeroyokan di Bantul.


Sempat Mencekam dan Buat Jalan Ditutup, Tawuran di Yogya Mereda

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Sempat Mencekam dan Buat Jalan Ditutup, Tawuran di Yogya Mereda

Kepolisian belum membeberkan kronologi dan siapa sebenarnya kelompok massa yang terlibat tawuran sejak selepas Magrib itu.


Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

1 hari lalu

Polisi tangkap tujuh pemuda yang terlibat tawuran di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Maret 2023. Foto: HO-Polres Metro Jakarta Selatan
Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

Kapolda Metro Jaya Karyoto dapat informasi soal dugaan transaksi narkoba saat tawuran. Ini kata Polres Jaksel.


Diperbaiki, Jembatan Cikereteg Sukabumi-Ciawi Ditutup Total

1 hari lalu

Jembatan Cikereteg Sukabumi-Ciawi. Foto: NTMC Polri
Diperbaiki, Jembatan Cikereteg Sukabumi-Ciawi Ditutup Total

Jembatan Cikereteg yang menghubungkan Sukabumi-Ciawi akan ditutup total mulai, Senin, 5 Juni hingga Kamis, 8 Juni 2023.


Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

Kapolda Metro Irjen Karyoto menyebut indikasi bahwa aksi tawuran kerap untuk menyamarkan transaksi narkoba.