Penodong Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah Pakai Airsoft Gun Glock 17

Selasa, 15 Februari 2022 19:23 WIB

Tersangka penodongan pekerja bangunan di Pondok Indah, RPB, setelah ditangkap oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, 15 Februari 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penodong pistol pekerja bangunan yang viral di media sosial ternyata menggunakan airsoft gun, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Selasa, 15 Februari 2022.

Tersangka RPB, 54 tahun, ditangkap di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah videonya menodong pekerja bangunan berinisial SES viral.

“Pelaku menggunakan senjata airsoft gun jenis Glock 17 untuk melakukan pengancaman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa, 15 Februari 2022.

Selain sebuah airsoftgun hitam, polisi juga menyita 20 butir peluru airsoft gun, satu buah baju kuning, dan celana hitam yang dipakai pelaku saat peristiwa.

Zulpan mengatakan pelaku membeli pistol airsoft gun di toko perlengkapan militer di Senayan Trade Center (STC) seharga Rp4,5 juta pada Oktober 2021. Pelaku, kata Zulpan, mengaku membeli airsoft gun karena stres selama pandemi.

Advertising
Advertising

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Herdhi Susianto mengatakan motif pelaku kesal karena suara bising pembangunan rumah di dekat rumahnya.

“Motif pelaku merasa kesal, terganggu dan tak nyaman karena suara bising pengerjaan rumah di dekatnya,” kata Budhi Herdi.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 12 Februari 2022, di Jalan Kartika Utama, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, saat korban sedang bekerja membangun salah satu rumah. Pelaku yang tinggal di dekatnya merasa terganggu saat rapat Zoom karena suara bising pengerjaan rumah. Pelaku ditemani sopirnya mendatangi korban yang sedang bekerja.

“Pelaku juga sempat menyiram teh ke arah korban,” terang Zulpan. “Pelaku juga sempat mengancam dengan berkata ‘daripada dengkul kamu saya tembak’.”

Dalam video yang viral, terlihat pelaku yang berbaju kuning dan celana hitam menodong korban yang berada di tangga. Korban tampak ketakutan mengangkat tangan karena mengira pistol tersebut asli. Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan yang kemudian ditindaklanjuti.

Atas tindakannya itu, penodong pistol RPB ditetapkan sebagai tersangka dengan dipersangkakan pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal satu tahun penjara.

Baca juga: Penodong Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah Kesal Suara Bising Ganggu Zoom

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

6 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

6 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

6 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

7 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya