Vaksinasi Booster di DKI Jakarta Telah Menembus Satu Juta Orang

Kamis, 17 Februari 2022 17:02 WIB

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 penguat (booster) atau dosis ketiga kepada warga di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Menteng Anno 1955, Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022. Berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 7 Februari pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang sudah menerima booster baru 5.679.434 orang. Sedangkan target total keseluruhan warga yang mendapatkan booster berjumlah sebanyak 208.265.720 orang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat telah mencapai satu juta vaksinasi dosis ketiga atau pemberian vaksin booster pada Kamis, 17 Februari 2022.

Hingga hari ini pada pukul 08.00 WIB tercatat sebanyak 1.071.769 orang yang sudah menerima vaksin booster.

“Vaksinasi saat ini masih sangat efektif mencegah COVID-19 dan meringankan gejala yang terjadi akibat keterpaparan virus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Kamis, 17 Februari 2022.

Widyastuti mengatakan hingga Kamis sudah 12.167.624 orang yang telah divaksin dosis pertama dan 10.131.587 yang divaksin dosis kedua.

“Meski telah divaksin, kita harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta terus waspada terhadap penularan varian Omicron yang kini tengah meningkat di Jakarta,” kata Widyastuti di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, melalui keterangan tertulis.

Hasil penelitian Kementerian Kesehatan bersama peneliti Universitas Padjajaran dan Universitas Indonesia, menyimpulkan peningkatan antibodi yang terjadi pada jenis vaksin booster AstraZeneca setengah dosis dapat mencapai 23,5 kali lipat pada jarak vaksinasi 3-6 bulan dari dosis kedua. Sedangkan, peningkatan antibodi yang terbentuk pada jarak vaksinasi 6-9 bulan setelah vaksinasi dosis kedua dapat mencapai 49,7 kali lipat.

Selain itu, pada jenis vaksin booster Pfizer setengah dosis, peningkatan antibodi dapat mencapai 48,9 kali lipat dari jarak 3-6 bulan setelah vaksin dosis kedua. Kemudian, jika vaksinasi dosis ketiga dilakukan setelah 6-9 bulan dari jarak vaksinasi dosis kedua, peningkatan antibodinya dapat mencapai 80,6 kali lipat.

Sasaran vaksin booster adalah masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan memprioritaskan masyarakat lanjut usia dan penderita masalah kekebalan tubuh (immunocompromised).

Jakarta saat ini masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sesuai Inmendagri Nomor 10 Tahun 2022. Percepatan pelaksanaan program vaksinasi pun terus dijalankan.

"Oleh karena itu, kami menetapkan waktu vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster pada rentang waktu 6-9 bulan setelah dosis kedua, tujuannya supaya peningkatan antibodi yang terjadi lebih tinggi dibandingkan booster pada saat kurang dari 6 bulan," papar Widyastuti.

Baca juga: Mau Vaksin Booster? Berikut Cara Pengecekan Jadwal Vaksin Booster

Berita terkait

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

3 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

4 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya