Rancangan RPD 2023-2026 Catat Penyebab Banjir Jakarta: Drainase Tidak Berfungsi Optimal

Jumat, 25 Februari 2022 06:42 WIB

Petugas PPSU membersihkan sampah yang menyumbat saluran air saat banjir di Jalan Gunung Sahari, Mangga Dua, Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022. Banjir tersebut terjadi karena buruknya drainase di kawasan itu serta tingginya instensitas hujan pada Selasa (18/1) siang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah banjir Jakarta masuk dalam pembahasan di forum konsultasi publik penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta 2023-2026 pada Rabu lalu. Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan pemerintah perlu menyusun perencanaan dan pengelolaan masa depan Ibu Kota.

"Saat ini Jakarta sedang menyusun langkah hingga tahun 2026," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Februari 2022.

Dalam rancangan RPD DKI 2023-2026 yang diterima Tempo, salah satu isu yang dibahas adalah wilayah rawan bencana. Dalam dokumen itu tertulis banjir dan kebakaran adalah dua bencana utama bagi Ibu Kota yang frekuensinya tinggi serta berulang.

"Bencana banjir menjadi perhatian khusus bagi Jakarta karena memiliki implikasi yang kompleks," demikian bunyi rancangan tersebut.

Pemerintah DKI menjabarkan sejumlah penyebab banjir. Penyebab utama adalah curah hujan lokal tinggi, curah hujan tinggi di daerah hulu sungai dan berpotensi menjadi banjir kiriman, rob atau air laut pasang tinggi di daerah pesisir dan kepulauan, serta tingginya sedimentasi akibat erosi.

Advertising
Advertising

Penyebab kedua adalah sampah yang menyumbat sungai dan saluran air. Kemudian wilayah resapan air juga berkurang. Hal ini karena didirikannya hunian di lahan basah atau daerah resapan air.

"Selain itu, terjadinya banjir di Jakarta juga disebabkan oleh sistem drainase yang tidak berfungsi dengan optimal."

Sarana dan prasarana pengendalian banjir pun masih bermasalah. "Hal lainnya adalah prasarana dan sarana pengendalian banjir yang belum berfungsi maksimal," begitu informasi yang tercatat dalam rancangan RKD.

Selanjutnya Jakarta retan dampak perubahan iklim...

<!--more-->

Rancangan dokumen ini juga mengutip kajian Economy and Environment Program for Southeast Asia (EEPSEA) yang menjelaskan, Jakarta rentan terhadap dampak perubahan iklim. Daerah yang terdampak perubahan iklim terlihat dari kerap terjadinya bencana hidrometeorologis, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

Posisi Jakarta pun berada di wilayah pesisir landai. Data pemerintah DKI menunjukkan, 40 persen area daratan Jakarta berada di bawah muka laut rata-rata.

Sebanyak 13 sungai besar juga melewati Jakarta yang sebagian besar hulunya sungai berlokasi di selatan luar Ibu Kota.

Sejarah banjir di Jakarta memperlihatkan luasan genangan cenderung meningkat pada periode 1980-2013. Luas genangan pada 1980 mencapai 7,7 kilometer persegi. Angka ini naik tiga kali lipat menjadi 22,59 kilometer persegi pada 1996.

Luas genangan di Jakarta kembali melonjak drastis pada 2002 (167,88 kilometer persegi) dan 2007 (238,32 kilometer persegi). "Banjir besar kembali terjadi tahun 2013 (luasan banjir 241 kilometer persegi)."

Tren banjir Jakarta menurun sejak 2016, jika mengacu pada jumlah RW terdampak. Luas genangan di tahun itu tercatat 152,5 kilometer persegi. Tahun-tahun berikutnya angka genangan terus melandai menjadi 139,12 kilometer persegi (2017); 79,71 kilometer persegi (2018); dan 84,46 kilometer persegi (2019).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Banjir Jakarta karena Tingkat Permukaan Rendah

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

19 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

7 hari lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

10 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya