Minta Tak Semua Pedagang Daging Mogok, IKAPPI: Ingat Ada Pedagang Bakso

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 25 Februari 2022 20:11 WIB

Aktivitas perdagangan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Saat ini, kebutuhan daging sapi nasional baru terpenuhi sekitar 65 persen, sementara sisanya dipenuhi dari impor. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana mogok para pedagang daging di pasar yang ada di Jakarta mendapat tanggapan dari DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarjowan berharap agar tidak semua pedagang daging mogok jualan karena ada pihak lain pengguna komoditas itu sebagai bahan baku utama.

"Memang kami mendapati sejumlah laporan pedagang daging akan mogok jualan, tapi ada hal yang harus diperhatikan juga. Karena ada pihak ketiga seperti penjual bakso, warteg, dan sebagainya yang memang memproduksi atau menjual daging tentu akan mengalami kerugian," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.

Sebelumnya para pedagang daging sapi berencana mogok selama lima hari mulai 28 Februari 2022. Para pedagang mogok lantaran melonjaknya harga daging sapi.

"Rencananya semua pedagang daging mogok berjualan, karena harga daging sapi terus naik," kata Kepala Pasar Slipi, Hendra Silalahi, saat dikonfirmasi, Kamis, 24 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Menurut Hendra, pada kondisi normal harga daging sapi Rp110.000 per kilogram, tapi saat ini harganya sudah mencapai Rp140.000 per kilogram.

Reynaldi mengkhawatirkan aksi mogok ini bakal berdampak pada skala yang lebih besar mengingat waktu pelaksanaannya yang hampir sepekan.

Oleh sebab itu, Reynaldi menyatakan bahwa pihaknya bakal melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk segera melakukan intervensi terkait melambungnya harga daging.

"Dengan cara apa? dengan cara memastikan stok daging yang ada, karena konsumsi daging dalam negeri kita cukup tinggi. Untuk itu, seharusnya permintaan yang saat ini tidak terlalu tinggi seharusnya dapat mampu ditekan. Kecuali nanti menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri tentu permintaan akan tinggi dan harga akan melonjak maka jauh sebelum itu pemerintah harus melakukan intervensi," tuturnya.

Hal itu karena, lanjut dia, harga pokok penjualan atau HPP daging yang cukup tinggi membuat pedagang kewalahan untuk menutup kerugian.

Reynaldi mengatakan, bahwa hingga saat ini, bahkan ada HPP mencapai Rp140.000, sementara harus dijual dengan harga Rp115.000-Rp120.000.

"Pedagang sudah mengambil harga di rumah potong hewan [RPH] sudah tinggi, ini kesulitannya untuk menjual di harga normal," ujar Reynaldi.

Reynaldi meminta kepada pemerintah untuk melakukan intervensi dari hulu hingga hilir, salah satunya dengan memaksimalkan produksi daging dalam negeri melalui pemetaan sentra daging.

"Genjot sentra daging, seperti di NTB, harus digenjot agar dagingnya surplus, kalau surplus dagingnya dapat di distribusi ke wilayah yang 'demand'-nya tinggi, seperti Jabodetabek," ujarnya.

Dia sangat mendukung pemerintah untuk mendorong produksi dalam negeri, karena banyak yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan.

Sementara itu, pemetaan penting untuk mengetahui wilayah mana yang berpotensi menjadi sentra daging, sehingga tidak harus mengandalkan impor.

"Daging lokal kita itu rasanya jauh lebih sedap, lebih 'fresh', ketimbang harus impor yang beku, yang kadar airnya jauh lebih tinggi," ucapnya.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Pasar Slipi Berencana Mogok Jualan Mulai Senin Pekan Depan

Berita terkait

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

2 hari lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

2 hari lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

2 hari lalu

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

Banyak pelaku usaha warteg melihat ada peluang bisnis dari program makan siang gratis, tapi ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

30 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

35 hari lalu

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Harga Daging Sapi H-1 dari Lebaran 2021 sampai Sekarang, Mana Lebih Mahal?

36 hari lalu

Ini Harga Daging Sapi H-1 dari Lebaran 2021 sampai Sekarang, Mana Lebih Mahal?

Harga daging sapi saat Lebaran dari tahun ke tahun selalu naik, paling mahal terjadi pada Hari Raya 2022.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

41 hari lalu

Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

Informasi lalu lintas di Tol MBZ ini diumumkan di akun resmi X Jasa Marga.

Baca Selengkapnya

Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi Akibat BBM Tercampur Air

51 hari lalu

Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi Akibat BBM Tercampur Air

Seorang pengendara motor di Bekasi mengatakan, kendaraannya tiba-tiba mogok setelah berjalan sekira 100 meter usai isi bensin di SPBU tersebut.

Baca Selengkapnya

Bapanas Sebut Daging Impor Sedang OTW, Pekan Kedua Ramadan Masuk

57 hari lalu

Bapanas Sebut Daging Impor Sedang OTW, Pekan Kedua Ramadan Masuk

rief Prasetyo Adi mengatakan daging impor dari sektor swasta akan masuk pada pekan kedua atau ketiga ramadan di tengah tingginya harga.

Baca Selengkapnya