Harap ITF Bisa Terwujud, DKI: Bisa Kurangi Pengeluaran untuk Kelola Sampah

Selasa, 1 Maret 2022 19:20 WIB

Petugas dengan alat berat mengambil sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan DKI Jakarta Alfiker Siringoringo berharap pembangunan pengolahan sampah intermediate treatment facility atau ITF di Ibu Kota bakal terwujud. Menurut dia, proyek ini dapat mengurangi beban keuangan pemerintah DKI.

"Dampak finansial mengurangi pengeluaran Pemda DKI di bidang pengelolaan sampah," kata dia dalam konferensi pers yang digelar daring, Selasa, 1 Maret 2022.

Alfiker memaparkan pemerintah DKI perlu mengucurkan biaya hampir Rp 2 miliar untuk membuang sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau TPST Bantargebang, Bekasi.

Dana yang dikeluarkan antara lain biaya operasional, uang kompensasi bau, hingga kompensasi tambahan bagi warga sekitar yang terdampak. Dana tersebut dihitung berdasarkan volume sampah yang ditransfer ke Pemerintah Kota Bekasi.

Alfiker menyebut, pembangunan ITF akan mengurangi sampah Jakarta sebanyak 2.200 ton per hari. Jumlah ini merupakan 80 persen dari total produksi sampah di Ibu Kota per hari.

Advertising
Advertising

Terbangunnya ITF, dia melanjutkan, juga menghasilkan daya listrik dan menyerap tenaga kerja. Karena itulah, Alfiker menganggap, ITF Jakarta adalah peluang investasi yang strategis.

"Sangat banyak manfaatnya cuma memang sampai sekarang belum dapat sumber pendanaannya, sehingga ini salah satu peluang investasi yang sangat strategis," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun sejumlah ITF, salah satunya di Sunter. Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Kepada Perseroan Terbatas Jakpro dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Dalam Kota/ITF.

Jakpro lalu bekerja sama dengan PT Fortum dan mendirikan perusahaan patungan bernama PT Jakarta Solusi Lestari (JSL). Namun, Fortum mundur, karena ITF Sunter tak lagi jadi prioritas investasi. Tiotal investasi pembangunan ITF Sunter mencapai 340 juta dolar atau sekitar Rp 5,2 triliun, bergantung nilai kurs.

Baca juga: Anies Baswedan Terima Proyek Percontohan PLTSa dari BRIN

Berita terkait

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

8 jam lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

3 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

3 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

4 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

4 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

4 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya