PB HMI Desak Komnas HAM Bentuk Tim Independen Kasus Salah Tangkap Kader HMI

Kamis, 3 Maret 2022 19:43 WIB

Ilustrasi begal sepeda. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam mendesak Komisi Kepolisian Nasional, Komisi Kejaksaan RI, dan Komnas HAM untuk segera membentuk tim independen mengusut kasus salah tangkap yang menimpa kader HMI, Muhammad Fikry.

Dalam konferensi pers di gedung Sekretariat PB HMI di Setiabudi, Jakarta Selatan, 3 Maret 2022, Wakil Direktur Eksekutif Bakornas LKHBHMI PB HMI Ibrahim Asnawi mengatakan penangkapan dan proses hukum terhadap Muhammad Fikry dan tiga kawannya salah prosedural dan berimplikasi melanggar hak asasi manusia.

“Kami mendesak Polda Metro Jaya dan Propam Polri agar melakukan investigasi terhadap oknum Polri yang diduga melakukan kriminalisasi terhadap kader kami,” kata Ibrahim.

Muhammad Fikry, Abdul Rohman, Muhammad Rizky, dan Randi Apriyanto, ditangkap Tim Jatanras Polres Bekasi karena dituduh sebagai pelaku begal dalam kasus pembegalan yang terjadi pada Juli 2021. Keempatnya kini menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Cikarang.

Ibrahim mengatakan, menurut kuasa hukum Fikry, fakta persidangan semakin menguatkan bahwa kadernya tidak bersalah. Ia menolak argumen Kabid Humas Polda Metro Jaya yang mengatakan kepolisian tidak menemukan unsur salah tangkap.

Advertising
Advertising

“Berdasarkan bukti kamera CCTV, Fikry sedang tidur di musala saat kejadian. Jadi mana mungkin dia melakukan aktivitas kriminal saat sedang tidur,” kata Ibrahim.

Merujuk pada hasil sidang sebelumnya, pengacara publik LBH Jakarta, Teo Reffelsen, mengatakan tudak ditemukan fakta juka tiga terdakwa tidak berada di lokasi kejadian perkara. Fikry, katanya, sedang berada di musala saat pembegalan terjadi tepatnya pada 24 Juli 2021 pukul 01.30 WIB.

Dua saksi yang dihadirkan dalam persidangan mengatakan bahwa Muhammad Fikry merupakan guru mengaji di lingkungan rumahnya dan di kampus aktif sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bekasi.

Teo juga mengatakan, para saksi menjelaskan para terdKwa mengalami penyiksaan saat pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Mereka, katanya, diminta mengakui yang tidak dilakukan sama sekali.

Dalam keterangan 2 Maret 2022, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengklaim aparat sudah sesuai prosedur saat menangkap empat terduga pelaku.

Zulpan menjelaskan kasus ini bermula saat Polsek Tambelang menerima laporan pencurian dengan kekerasan pada Sabtu, 24 Juli 2021 yang terjadi Jalan Raya Sukaraja, RT. 002, RW. 003, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/968-13/VII/2021/SPKT/Polsek Tambelang/Polrestro Bekasi/Polda Metro Jaya. "Korban bernama Darusman Ferdiansyah yang dilakukan oleh enam orang pelaku," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Maret 2022.

Menurut Zulpan, korban masih mengenali wajah pelaku dan pelat nomor kendaraan yang digunakan untuk melakukan kejahatan. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menduga pelaku dari kelompok CBL. Saat diperlihatkan foto-foto anggota kelompok itu, korban mengenali wajah dua orang yang dan diduga sebagai pelaku begal. "Setelah dipastikan kemudian dilakukan penangkapan," kata Zulpan.

Baca juga: Polisi Bantah Salah Tangkap dan Rekayasa Kasus Begal di Tambelang Bekasi

Berita terkait

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

12 jam lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

13 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya