Sosok Fikry yang Diduga Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Begal di Bekasi

Kamis, 3 Maret 2022 23:44 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua dari Muhammad Fikry, kader HMI dan guru ngaji yang ditetapkan tersangka kasus begal di Bekasi. Fikry diduga jadi korban salah tangkap. Orang tuanya berharap kepolisian segera membebaskan anaknya tersebut.

Rusin, 47 tahun, ayahanda dari Fikry menyampaikan bahwa selama ini ia sudah lelah terus menunggu kejelasan atas kasus yang menimpa anaknya ini.

Saat diwawancara di Gedung HMI, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis sore, 3 Maret 2022, Rusin tak kuasa menahan air matanya saat menanggapi pertanyaan wartawan.

"Saya sudah lelah dan capek untuk terus menunggu kejelasan dari kepolisian tentang anak saya. Fikry itu anak baik," kata Rusin dengan nada bicata terbata-bata.

Selama 7 bulan ditahan ini, orangtua dari Fikry ini sangat berharap dan terus menanti sampai kapan anak kesayangannya ini segera dibebaskan.

Iin Yuspita, 47 tahun, ibunda dari Muhammad Fikry mengatakan bahwa setiap malam ia selalu menangis jika mengingat buah hati yang pernah dilahirkannya itu.

"Selama 7 bulan ini ditangkap, saya gak kuat menahan air mata. Kalau ngelihat fotonya gitu, air mata itu sudah gak tahan. Apalagi baru-baru ditangkap itu, setiap hari air mata keluar," ujar Iin.

"Saat kejadian itu sampai gak bisa, tidur gak enak makan, gak bisa mikir yang saya lakukan hanya nangis gitu. Selama seminggu itu kerjaannya nangis aja. Keingetan terus," ujar Iin.

Ibu dari 4 orang anak itu selalu kesusahan jika ditanya oleh adik-adiknya. "Ketika adik-adiknya bertanya di mana abangnya, itu saya sudah gak kuat," kata Iin.

Selama ini, Muhamamd Fikry kerap membantu ayahnya kerja di bengkel dan aktif dalam kegiatan keagamaan di Kampung.

"Fikry itu anak baik, dia kerap membantu di Bengkel. Dia juga aktif di Majelis Taklim," katanya.

"Kalo ada orang meninggal di kampung ia ikut ngajiin terus dapat bayaran, entah pakai duit entah pakai beras ia sering kasih ke saya. Ini mak rejeki anak sholeh, katanya gitu," kata Iin.

Pasca penangkapan Fikry, kegiatan anak-anak ngaji di Masjid jadi sempat kocar-kacir. Pada awal-awal penangkapan itu anak-anak sempat berhenti belajar ngaji.

"Sejak ditangkapnya Fikry, anak-anak ngaji jadi amburadul. Waktu awal-awal pengajian sempat berhenti karena gak ada yang ngajarin," kata Ibu Fikry.

Ditanya mengenai harapannya kepada kepolisian, Iin menyampaikan perbaikan dalam instansi Kepolisian.

"Kalau bisa Kepolisian kerjanya lebih bener deh. Kalau menangkap orang harus lebih teliti gitu. Harus ada surat penangkapan, ijin RT/RW, dan ijin orang tua. Katanya mereka berpendidikan tinggi, tapi kok menangkap anak saya seperti menenteng binatang gitu. Gak ada sopan santunnya," ujar Iin dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Baca juga: PB HMI Desak Komnas HAM Bentuk Tim Independen Kasus Salah Tangkap Kader HMI

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

3 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

9 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

9 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

13 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

13 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

14 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

21 jam lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya