Sekolah Tatap Muka untuk Siswa SD dan SMP Kembali Digelar di Tangerang Selatan
Reporter
Muhammad Kurnianto (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 7 Maret 2022 18:41 WIB
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Penurunan kasus Covid-19 di kota Tangerang Selatan membuat pemerintah memutuskan melaksanakan sekolah tatap muka 100 persen untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) ini diputuskan setelah mempertimbangkan kasus Covid-19 yang sudah turun.
"Kami sudah rapat dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 kota Tangerang Selatan," kata Deden Deni di Tangsel, Senin, 7 Maret 2022.
Pada awal 2022, Dinas Pendidikan telah menerapkan sekolah tatap muka, namun dihentikan kembali karena kasus Covid-19 pada Januari dan Februari meningkat. Para siswa kembali menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring.
"Pada 26 Januari itu kami antisipasi penularan terhadap siswa dan pengajar, sehingga kita memutuskan untuk sekolah jarak jauh sampai kemarin, hari ini anak-anak masuk kembali," ujarnya.
Dengan penerapan sekolah tatap muka 100 persen ini, para siswa dibagi menjadi dua sesi setiap hari. Pada sesi pertama, sebagian siswa masuk pukul 07.00 dan sesi kedua masuk pukul 10.00.
Pelaksana tugas kepala SMP Negeri 4 Tangerang Selatan Mardi Yuana Abdillah mengatakan siswa belajar di sekolah hanya tiga jam dalam sehari.
"Hal tersebut untuk mencegah mereka berkerumun, setelah pulang sekolah mereka harus langsung pulang ke rumahnya masing-masing, kita ambil dari nomor absen awal sampai tengah di kelas pagi, kemudian nomor absen selanjutnya," ungkapnya.
Protokol kesehatan sekolah tatap muka lebih ketat untuk siswa. Masker harus selalu terpakai dan selalu cuci tangan. Tamu yang masuk ke sekolah juga harus melakukan scan barcode.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Kabupaten Bogor Izinkan 7 Wilayah Kembali Gelar Sekolah Tatap Muka