JIS Raih Predikat Bangunan Hijau Platinum, Pengguna Diminta Ramah Lingkungan

Senin, 14 Maret 2022 09:06 WIB

Suasana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 9 Maret 2022. Berdasarkan laporan mingguan ke-131 dari PT Jakarta Propertindo mencatat bahwa progres realisasi pembangunan telah mencapai 98,26 persen. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) mendorong pengguna Jakarta International Stadium (JIS) menerapkan budaya ramah lingkungan. Hal itu untuk mendukung pencapaian JIS yang meraih predikat bangunan hijau tingkat platinum.

Direktur Business Support dan Sustainability Jakkon Hani Sumarno mengatakan design recognition JIS meraih skor 63 pada sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). Skala maksimalnya adalah 77.


"Kami menangani Basic Engineering Design JIS pada fase awal dan perencanaan yang cermat berkonsep ramah lingkungan," kata Hani di JIS, Minggu 13 Maret 2022.

Hani mengatakan perilaku ramah lingkungan itu di antaranya penggunaan air bersih dengan bijak, mengurangi penggunaan kemasan, hingga mengambil makanan secukupnya. Pengguna JIS juga diharapkan memilah sampah sesuai jenis dan mengoptimalkan cahaya dan energi matahari.

Anak usaha BUMD DKI Jakarta PT Jakpro itu berharap budaya ramah lingkungan itu diterapkan di JIS. Penerapan budaya tersebut akan mendukung predikat JIS sebagai bangunan hijau tingkat platinum dari GBCI.

Jakkon akan memberi pendampingan bagi masyarakat Jakarta dalam penerapan budaya ramah lingkungan. "Untuk memantaskan kita sebagai tuan rumah yang baik sehingga green building JIS ini sepadan dengan perilaku kita," ujarnya.

Menurut Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko, proses pembangunan JIS sudah 98 persen. Dia menargetkan seluruh pekerjaan JIS sudah rampung pada awal April 2022.

Baca juga: Kemampuan Daya Serap Air Rumput Lapangan Utama JIS Bakal Diuji

Berita terkait

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

10 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

20 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

24 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

25 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

26 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

27 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

27 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

34 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

34 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

35 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya