Bawa Tanah ke IKN, Anies Baswedan: Pembangunan Ibu Kota Tak Marjinalkan Rakyat

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 14 Maret 2022 09:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Selasa, 17 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan hari ini menghadiri undangan Presiden Joko Widodo untuk berkemah dan menginap di titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dalam undangan itu, Jokowi meminta setiap gubernur yang datang membawa tanah dan air dari wilayahnya masing-masing. Anies memilih tanah di Kampung Akuarium yang pernah digusur pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam ritual bernama Kendi Nusantara itu.

Anies menayangkan video saat tanah yang akan dibawanya itu digali oleh ibu-ibu warga Kampung Akuarium. Mereka terlihat mencangkul di tanah yang ada di kawasan tersebut dengan bergotong royong.

"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Akuarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," tulis Anies Baswedan, di akun media sosialnya, Ahad, 13 Maret 2022.

Anies menulis setiap gubernur ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsinya. "Pada hari Minggu siang ini semua, bersama-sama ke Kalimantan Timur," katanya.

Advertising
Advertising

Anies menjelaskan mengapa tanah dari Kampung Aquarium yang ia bawa ke IKN Nusantara. Menurut dia, tanah Kampung Aquarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan.

"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Aquarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tulis Anies.

Republik Indonesia, kata Anies digagas oleh kaum terdidik, tapi diperjuangkan dan dipertahankan oleh semua, termasuk oleh rakyat kebanyakan, yang cucuran keringatnya sering tak ditulis dalam buku-buku sejarah.

"Tanah yang dicangkul oleh para Ibu ini diantarkan ke lahan yang kelak akan dibangun kota baru, yang kelak menjadi ibu kota, yang diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar atas republik ini," tulis Anies.

Namun hingga kini, belum diketahui dari mana Anies akan membawa air yang juga diminta dibawa oleh Jokowi.

<!--more-->

Kampung Akuarium

Tanah yang dibawa ke IKN berasal dari Kampung Akuarium. Nama kampung ini menjadi terkenal setelah pada 11 April 2016 silam digusur oleh Gubernur DKI saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok kala itu ingin membangun sheetpile di lokasi permukiman yang ada di sisi Museum Bahari dan Pasar Ikan itu. Dia juga ingin membangun tanggul untuk mencegah air laut masuk.

Ahok juga ingin memindahkan warga gusuran itu ke Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur.

Saat itu Ahok juga ingin mengembalikan cagar budaya yang ada di kawasan tersebut. Ahok saat itu mengungkapkan jika warga Kampung Akuarium telah menjarah tanah negara.

Namun setelah kepemimpinan DKI berpindah ke tangan Anies Baswedan, dia membangun shelter bagi warga korban gusuran.

Anies kemudian berencana membangun kembali kawasan Kampung Akuarium dengan melibatkan warga setempat.

Pada April 2018, warga Kampung Akuarium menyerahkan maket penataan perumahan di kawasan Kampung Akuarium ke Anies.

Setelah itu Anies mulai membangun kembali Kampung Akuarium pada 17 Agustus 2020.

Wilayah itu kemudian dibangun Kampung Susun di atas lahan sekitar 10.300 meter persegi. Sebanyak 241 hunian yang terdiri dari lima blok dibangun di kawasan tersebut.

Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium pada 17 Agustus 2021. "Kita semua berharap ini menjadi rujukan baru termasuk pengelolaannya," kata dia saat memberikan sambutan di Kampung Susun Akuarium, Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca juga: Anies Baswedan Bawa Tanah untuk IKN dari Korban Gusuran Ahok

Berita terkait

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

9 jam lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

11 jam lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

14 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

1 hari lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

1 hari lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

2 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya