Anies Baswedan: Pemindahan Ibu Kota Merupakan Peluang Jakarta Jadi Kota Global

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 14 Maret 2022 14:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto usai saat meresmikan JPO Kapal Pinisi di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022. JPO berkonsep Kapal Pinisi yang juga bisa dilintasi oleh sepeda itu kini resmi beroperasi untuk digunakan pejalan kaki dan pengendara sepeda yang hendak melintas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan jika air dan tanah yang dibawanya ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara berasal dari Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia mengatakan, air dan tanah dari wilayah yang pernah digusur di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu mengandung pesan keadilan sosial.

"Kami dari Jakarta membawa air dan tanah yang secara khusus kemarin diambil ibu-ibu dari Kampung Akuarium di Jakarta Utara, membawa harapan kota baru yang akan dibangun yang nanti akan menjadi ibu kota yang bisa mengedepankan dan memprioritaskan manfaat bagi rakyat kebanyakan," kata Anies dalam keterangan yang disaksikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden RI di Jakarta, Senin, 14 Maret 2022.

Dia mengatakan, masyarakat Kampung Akuarium merupakan kelompok yang sempat tersingkirkan dan termarjinalkan. Namun saat ini berada di garis depan dan mendapat fasilitas sehingga air dan tanah dari Kampung Akuarium memberikan pesan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Ini pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk lindungi setiap tumpah darah dan dihadirkan untuk hadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.

Harapan tentang keadilan tersebutlah yang dititipkan DKI Jakarta melalui air dan tanah yang dibawanya.

Advertising
Advertising

Gubernur DKI ini berharap ibu kota negara yang baru akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bagi DKI Jakarta, kata Anies, pemindahan ibu kota negara merupakan peluang untuk makin mempercepat pembangunan di Jakarta sebagai salah satu kota global di dunia yang setara dengan kota-kota global lain.

Ditegaskan pula bahwa Jakarta adalah megapolitan terbesar di belahan selatan bumi, dan ini harus dijadikan kesempatan mempercepat unsur-unsur utama kota global, yakni mobilitas penduduk berbasis kendaraan umum dan ramah lingkungan.

"Kedua, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan berstandar internasional, kemudian memiliki daya tarik bagi talenta global sehingga produktivitas di kota ini bisa dirasakan manfaatnya, baik di Indonesia maupun di tataran global," ujarnya.

Ia menyambut baik momentum pemindahan Ibu Kota sebagai sebuah kesempatan bagi Jakarta menjadi salah satu pusat kota global dunia.

"Kota global itu bukan saja aspek ekonomi, melainkan juga aspek budaya, sosial, dan pendidikan. Itu semua harus dikembangkan," kata dia.

Anies Baswedan hari ini menghadiri acara ritual kendi Nusantara yang digelar Presiden Joko Widodo di titik nol kilometer IKN. Jokowi mengundang seluruh Gubernur di Indonesia untuk datang ke Penajam Paser Utara mengikuti proses penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi.

Baca juga: Bawa Tanah ke IKN, Anies Baswedan: Pembangunan Ibu Kota Tak Marjinalkan Rakyat

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

6 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

6 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya