Warga Kampung Akuarium Ungkap Makna di Balik Tanahnya Dibawa Anies ke IKN
Reporter
Antara
Editor
Iqbal Muhtarom
Senin, 14 Maret 2022 20:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara menceritakan bagaimana tanah di yang ada tempat tinggal mereka dipilih oleh Gubernur DKI Anies Baswedan untuk dibawa ke titik nol IKN Nusantara di Kalimantan.
Ketua Rukun Tetangga 012/RW04 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara Topas Juanda mengatakan protokoler Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menelepon untuk memberitahukan bahwa tanah dari Kampung Akuarium akan dibawa ke titik nol IKN baru di Kalimantan Timur mewakili Provinsi DKI Jakarta.
"Sebelumnya kaget juga, malam ditelepon oleh protokol, katanya mewakili DKI Jakarta, tanah untuk gubernur se-Indonesia, mengambil tanahnya dari Kampung Akuarium," kata Topas seperti dikutip dari Antara, Senin, 14 Maret 2022.
Topas menduga terpilihnya Kampung Akuarium tidak lepas dari sejarah perjuangan warga di sana untuk memperoleh haknya kembali setelah digusur oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Mungkin maknanya dari tergusur dan dibangunkan kembali (Kampung Akuarium)," kata Topas.
Adapun air yang dibawa Anies ke titik nol IKN baru masih belum diketahui asal-usulnya.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat dihubungi pada Senin, masih belum memberikan keterangan apapun terkait asal usul air yang kini sudah menyatu dalam wadah yang dinamakan Kendi Nusantara tersebut.
Anies Baswedan termasuk Gubernur yang ikut serta dalam acara Kendi Nusantara di titik nol IKN yang digelar pada hari ini.
"Kami dari Jakarta membawa air dan tanah yang secara khusus kemarin diambil ibu-ibu dari Kampung Akuarium i Jakarta Utara, membawa harapan kota baru yang akan dibangun yang nanti akan menjadi ibu kota yang bisa mengedepankan dan memprioritaskan manfaat bagi rakyat kebanyakan," kata Anies dalam keterangan yang disaksikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden RI di Jakarta, Senin, 14 Maret 2022.
Baca juga: Anies Baswedan Bawa Tanah untuk IKN dari Korban Gusuran Ahok