Curhat Harta Tak Tambah Jadi Wagub DKI, Riza Patria: Yang Tambah Diomelin Istri

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Maret 2022 12:17 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Riza Patria kepada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Alexander Marwata menyampaikan curahan hati atau curhatnya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI hartanya tak bertambah.

"Pak Alex, saya ini sudah dua tahun menjadi Wagub, di rumah tidak ada yang nambah pak," kata Riza kepada Alexander Marwata saat hadir dalam bimbingan teknis KPK soal integritas kepada pejabat DKI di Balai Kota Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022.

Ia pun berkelakar jika sering diprotes sang istri karena kerap pulang malam hari.

"Yang tambah malah diomelin pak. Pulangnya malam terus. Jadi kata istri saya, itu dua tahun kok tidak ada yang tambah, semuanya tidak ada yang tambah pak di rumah," ujar politikus Gerindra itu disambut tawa hadirin.

Meski demikian, Riza mengatakan dirinya tetap bersyukur meski harta dan kekayaannya tak bertambah.

Advertising
Advertising

Riza Patria sebelumnya terpilih sebagai pendamping Anies Baswedan setelah Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengundurkan diri. Lewat pemilihan di DPRD DKI, Riza Patria terpilih sebagai orang nomor dua di DKI pada Senin, 6 April 2020.

Berdasarkan data KPK dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, jumlah total kekayaan Riza mencapai Rp 21,5 miliar saat dilaporkan pada 31 Maret 2021 untuk periode 2020.

Adapun data harta berupa tanah dan bangunan mencapai Rp18,66 miliar, alat transportasi Rp755 juta, harta bergerak Rp506 juta, kas dan setara kas Rp416,7 juta.

Kemudian harta lainnya Rp1,3 miliar dan hutang Rp144,8 juta sehingga total harta dan kekayaan Riza pada 2020 mencapai Rp21,5 miliar.

Total jumlah harta dan kekayaan Riza tersebut bertambah dibandingkan pada 2019 ketika dirinya menjadi anggota DPR RI.

LHKPN Riza pada 2019 yang dilaporkan pada 27 Februari 2020 mencapai Rp19 miliar dengan penambahan di harta dan kekayaan di antaranya dari segi tanah dan bangunan serta harta bergerak dan harta lainnya.

Pada 2019, tanah dan bangunan mencapai Rp17,2 miliar, harta bergerak Rp283 juta dan harta lainnya Rp330 juta serta belum memiliki hutang.

Sedangkan untuk harta dan kekayaan Riza Patria pada 2021 masih belum diunggah.

Baca juga: Riza Patria Optimistis Jakarta Punya Tempat Pengelolaan Sampah Canggih

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

5 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

6 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

10 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

11 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

12 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

2 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya