TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus pornografi, Gusti Ayu Dewanti atau Dea OnlyFans hari ini mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani wajib lapor.

Setelah bertemu dengan penyidik, Dea, 24 tahun, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat.

"Sebelumnya saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada Kepolisian karena sudah memberikan saya kesempatan dan saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena udah membuat kegaduhan yang terjadi di mana-mana," kata Dea setelah keluar dari Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin, 28 Maret 2022.

Dea mengatakan akan terus kooperatif selama menjalani proses hukum atas kasus yang menjerat dirinya.

"Saya hanya ingin kooperatif menjalani proses hukum yang ada, saya juga berusaha untuk lebih tegar lagi menghadapi segala masalah ini. Dan saya cuma minta doanya agar saya diberi ketegaran dan masalah ini agar cepat selesai. Selebihnya saya limpahkan kepada kuasa hukum saya," kata Dea.

Kuasa hukum Dea, Abdillah Syarifudin mengatakan pihaknya akan patuh pada proses hukum yang ada.

"Intinya kami akan taat dan patuh terhadap setiap prosedur yang ada. Kami akan menghormati segala proses hukum yang ada. Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," kata Abdillah.

Pada intinya, menurut Abdillah, kliennya akan sangat kooperatif. Dea, kata dia, telah mengakui semuanya terkait dengan yang ada di video tersebut. Dia mengatakan, yang membuat video tersebut memang Dea.

"Tetapi itu bukan porsi kami. Biarkan nanti prosedur yang menjawab," kata Abdillah.

Dea OnlyFans ditangkap dalam kasus pornografi pada Kamis malam, 24 Maret kemarin, di Malang, Jawa Timur. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya pada Jumat sore dan langsung masuk ke Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Tanpa berkomentar kepada wartawan Dea masuk ke ruang penyidik.

Sebelumnya, Dea OnlyFans menjadi perbincangan setelah mengaku meraup untung besar dari hasil menjual foto seksinya saat tampil di podcast Deddy Corbuzier. Penghasilan fantastis itu didapatnya lantaran menjajakan pose-pose seksi miliknya di platform digital Onlyfans.

Baca juga: Datangi Polda Metro Jaya, Dea OnlyFans: Wajib Lapor