Cegah Sahur on The Road, Polda Metro Jaya Jaga Ketat 13 Lokasi Ini

Sabtu, 2 April 2022 18:55 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan sahur on the road atau SOTR dilarang selama Ramadan 1443 Hijriah. Polisi menjaga ketat 13 kawasan untuk mencegah kerumunan yang kerap terjadi saat sahur on the road.

"Sudah dimulai tadi malam (mulai) pukul 01.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu 2 Maret 2022.

13 titik itu tersebar di lima wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari seputaran Monas, Jakarta Pusat, hingga Banjir Kanal Timur di Jakarta Timur.

Ribuan personel keamanan gabungan diturunkan dalam kegiatan filterisasi ini. Petugas akan berjaga di 13 titik itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

"Jumlah personel yang dilibatkan untuk kegiatan tersebut seluruhnya 2.375 personel," kata Zulpan.

13 titik yang akan dilakukan filterisasi adalah:

Sudirman-Thamrin

Jl Asia Afrika

Kawasan SCBD

Mahakam Bulungan

Gunawarman

Seputaran Monas

Kemayoran

PIK 2

Danau Sunter

Kota Tua

Kawasan Kemang

Layang Antasari

Banjir Kanal Timur

<!--more-->

Kapolda Metro Minta SOTR Diantisipasi

Polda Metro Jaya bersiap melaksanakan pengamanan ibadah bulan suci Ramadan. Polda Metro Jaya mengantisipasi kerawanan tindakan yang tidak diinginkan selama Ramadhan, salah satunya kegiatan sahur on the road (SOTR).

"Saya minta betul-betul diantisipasi. Sahur on the road, ngabuburit, kemudian fenomena kejahatan yang menyertai di bulan Ramadan dan menghadapi Idul Fitri, (pengamanannya) harus semakin baik," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat melakukan tactical floor game menghadapi Ramadan di BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis 31 Maret 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kegiatan Sahur on the Road cenderung menimbulkan dampak negatif seperti tawuran, balap liar, dan melanggar protokol kesehatan meski Jakarta dan sekitar menerapkan PPKM Level 2.

Zulpan mengatakan kepolisian akan melakukan pengerahan ke titik yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, baik Jakarta dan aglomerasinya, apabila masyarakat melakukan Sahur on the Road.

“Khususnya di jalan protokol seperti SCBD, Sudirman-Thamrin, Asia Afrika, dan Blok M,” katanya.

Lima titik itu akan dijaga oleh personel dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya didukung dengan Direktorat Samapta.

Sementara untuk wilayah, Polda Metro Jaya menyerahkan tanggung jawab pada tiap-tiap Kepolisian Resor (Polres). “Polda Metro Jaya menyerahkan wilayah lain kepada Polres setempat agar bisa meniadakan SOTR,” katanya.

Polda Metro Jaya mempersiapkan 2.375 personel pengamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadhan di Jakarta dan wilayah aglomerasinya. “Apabila nanti ada masyarakat yang melakukan pelanggaran akan ada tindakan secara persuasif, bukan represif,” katanya.

Baca juga: Bima Arya Larang Kegiatan Sahur on the Road di Kota Bogor

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

11 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya