TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor melarang kegiatan sahur di jalan atau sahur on the road (SOTR) selama Ramadan 1443 Hijriah.
"Jadi kalau mau berbagi silakan berbagi di tempat-tempat yang memang membutuhkan, seperti panti asuhan, tempat ibadah, atau di kediaman lingkungan masing-masing, dengan tanpa melakukan arak-arakan atau mobilitas," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor pada Sabtu, 2 April 2022.
Menurut Bima, kegiatan sahur on the road berisiko karena bisa menimbulkan konflik dan kecelakaan lalu lintas.
Dia juga meminta seluruh jajaran Pemkot Bogor bersama unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) wajib menyosialisasikan dan mengomunikasikan kepada masyarakat Kota Bogor mengenai larangan tersebut.
Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro juga memberi imbauan kepada masyarakat, yang ingin berbagi selama bulan Ramadhan, untuk menyalurkan ke masjid atau musala, tanpa harus menyerahkan ke masyarakat secara langsung di pinggir jalan.
Polresta Bogor Kota bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama untuk menyosialisasikan dan mengatur warga yang ingin berbagi takjil atau santapan sahur.
"Komitmen kami, Pemkot Bogor, kepolisian dan TNI, dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadhan, ingin masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk," kata Susatyo.
Sementara itu, lanjutnya, guna mengantisipasi sweeping, pihaknya telah mengumpulkan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam untuk sama-sama menjaga dan menghormati pelaksanaan ibadah selama Ramadhan.
Polresta Bogor Kota menyiapkan delapan pos pengamanan untuk antisipasi tindak kejahatan tawuran dan kemacetan menjelang berbuka puasa.
"Jika ada indikasi atau potensi kejahatan atau gangguan kamtibmas, silakan laporkan kepada kepolisian maupun Satpol PP; pasti kami akan melakukan penindakan," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melarang masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya mengadakan sahur di jalan atau sahur on the road karena lebih banyak mudaratnya. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran pun memerintahkan jajarannya agar menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan 1443 Hijriah.
“Saya tidak mau kita kalah mengatasi fenomena balapan liar, trek-trekan, penggunaan mercon, atau tawuran saat orang melaksanakan sahur,” kata Fadil Imran dalam pengarahan Tactical Floor Game kepada para kapolres dan pejabat utama di kesatuannya di Polda Metro Jaya, Kamis, 31 Maret 2022.
Baca juga: Larang Sahur on the Road, Polres Tangsel Siapkan Pos di Titik-titik Rawan