Kapolda Metro Jaya: Kami Hanya Melarang Kegiatan yang Merusak Selama Ramadan

Minggu, 3 April 2022 12:34 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) setelah acara Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengamanan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran mengatakan pihaknya tidak melarang kegiatan positif selama Ramadan. Namun ia mengancam bakal menindak tegas jika ada yang melakukan aksi negatif seperti balap liar, menyalakan mercon, atau tawuran.

“Saya tidak melarang kegiatan yang memiliki manfaat dan memiliki nilai ibadah. Yang saya larang balap liar dan membunyikan mercon sampai tawuran,” kata Fadil Imran saat memantau pelaksanaan vaksinasi booster di Terminal Pulo Gebang, Ahad, 3 April 2022.

Dia mengatakan sudah memberikan maklumat yang melarang kegiatan merusak yang sering dilakukan selama Ramadan berkedok Sahur on The Road (SOTR), seperti tawuran, menyalakan mercon, hingga balap liar. “Saya tidak melarang SOTR, tetapi saya melarang kegiatan yang merusaknya,” katanya.

Advertising
Advertising

Dia menceritakan sudah berpengalaman menjadi Kapolsek dua kali di Jakarta sehingga mengetahui mana pelanggar hukum dan mana masyarakat yang benar-benar beribadah selama Ramadan.

“Saya tidak ujug-ujug jadi Kapolda Metro Jaya. Saya pernah jadi Kapolsek dua kali, jadi Kanit juga di Jakarta, tentu saya bisa membedakan hal itu,” katanya.

Selama operasi pengamanan Ramadan, Fadil menjelaskan kepolisian berhasil menangkap empat orang yang membawa senjata tajam. Di Tangerang Selatan, katanya, delapan orang ditangkap karena membawa sarung yang ujungnya diikat dengan batu untuk tawuran.

Dia mengimbau masyarakat agar menghabiskan Ramadan untuk itikaf, salat malam, salat Tarawih, dan tadarus Al-Qur'an di rumah atau di masjid ketimbang berkeliaran di jalan “Kalau menggunakan motor knalpot bising tidak pakai pelat, tanpa helm, bawa bendera berkeliling, apakah itu memuliakan Ramadan,” katanya.

Kapolda mengatakan kepolisian telah mempersiapkan pengamanan dan ketertiban Ramadan untuk mencegah hal ini sehingga masyarakat bisa nyaman beraktivitas.

“Jadi saya pikir ini momen yang baik beribadah bersama keluarga apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kami pantau terus titik rawan agar Ramadan tidak dinodai oleh sekelompok pemuda yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kapolda.

Siagakan 2.375 Personel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pihaknya menyiapkan 2.375 personel untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan di Jakarta dan wilayah aglomerasinya. “Kami di sini fokus untuk membantu masyarakat Muslimin yang akan melaksanakan ibadah Ramadan agar lebih khusyu,” kata Zulpan, Kamis, 31 Maret 2022.

Menurut Zulpan, pihaknya akan melakukan upaya preemptif dan preventif agar masyarakat tidak mengadakan sahur on the road. Dia mengatakan kegiatan Sahur on the Road cenderung menimbulkan dampak negatif seperti tawuran, balap liar, dan melanggar protokol kesehatan meski Jakarta dan sekitar menerapkan PPKM Level 2.

Zulpan mengatakan kepolisian akan melakukan pengerahan ke titik yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, baik Jakarta dan aglomerasinya, apabila masyarakat melakukan Sahur on the Road. “Khususnya di jalan protokol seperti SCBD, Sudirman-Thamrin, Asia Afrika, dan Blok M,” katanya.

Lima titik itu akan dijaga oleh personel dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya didukung dengan Direktorat Samapta. Sementara untuk wilayah, Polda Metro Jaya menyerahkan tanggung jawab pada tiap-tiap Kepolisian Resor (Polres) agar bisa meniadakan kegiatan Sahur on the Road selama Ramadan.

Baca juga: Ramadan Tiba, Anies Baswedan: Momentum Kebangkitan Masyarakat Jakarta

Berita terkait

Diduga Akan Tawuran, Lima Orang Ditangkap Bawa Celurit Panjang

11 jam lalu

Diduga Akan Tawuran, Lima Orang Ditangkap Bawa Celurit Panjang

Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat membekuk lima orang yang diduga akan tawuran di Jalan Pasar Senen.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

15 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya