Anies Baswedan Sebut Jakarta Raih Pendapatan Daerah Rp 65,59 Triliun pada 2021

Kamis, 7 April 2022 03:35 WIB

Rapat pengesahan APBD DKI Jakarta 2022 di ruang rapat paripurna DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI mencatat realisasi pendapatan daerah Rp 65,59 triliun pada 2021. Angka itu mengalami kenaikan 17,3 persen dibandingkan pendapatan daerah pada 2020, yaitu Rp 55,89 triliun.

"Secara keseluruhan pendapatan daerah mencapai realisasi sangat baik," kata Anies Baswedan dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pada rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Rabu, 6 April 2022.

Realisasi pendapatan daerah dalam APBD 2021 yang belum diaudit itu diklaim tercapai 100,60 persen. Target semula adalah Rp 65,20 triliun.

Capaian itu berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 41,63 triliun (92,15 persen), transfer Rp 22,67 triliun (134,3 persen) dan pendapatan daerah yang sah Rp 1,28 triliun (40,81 persen).

Meski pendapatan tersebut tergolong baik, realisasi komponen pajak daerah kurang dari 95 persen Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Perdesaan Perkotaan (P2). Pemprov DKI Jakarta menyebut kondisi itu disebabkan pandemi Covid-19 yang mempengaruhi penurunan penjualan properti pada triwulan ketiga 2021.

Pada 2021, realisasi belanja daerah mencapai Rp 61,73 triliun. Nilai tersebut hanya 88,20 persen dari target semula Rp 69,99 triliun. Belanja daerah tidak mencapai target karena pembatasan kegiatan akibat pandemi dan upaya efisiensi.

Penerimaan pembiayaan daerah terealisasi mencapai Rp11,91 triliun. Penerimaan itu bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp 5,16 triliun, penerimaan pinjaman daerah Rp 6,74 triliun dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah Rp 4,17 miliar.

Pengeluaran pembiayaan APBD DKI 2021 yang terealisasi adalah Rp 5,94 triliun. Sebanyak Rp 5,90 triliun dialokasikan untuk penyertaan modal pemerintah daerah untuk Perumda Air Jaya (PAM), Sarana Jaya, Food Station, Jakpro, Jaktour dan MRT Jakarta.

Pengeluaran juga dipakai untuk pembayaran pokok utang Rp33,62 miliar dan pemberian pinjaman daerah kepada masyarakat Rp 200 miliar. Dengan capaian pendapatan daerah, belanja dan pembiayaan daerah tersebut, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) pada APBD 2021 mencapai Rp9,63 triliun.

Baca juga: Pendapatan Daerah Menurun Karena Pandemi, Anies Ajukan Rancangan Perda Ini

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

15 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

15 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

16 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

16 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya