Dea OnlyFans Ungkap Sempat Ingin Bunuh Diri karena Depresi

Senin, 11 April 2022 05:42 WIB

Dea Onlyfans telah jalani wajib lapor pada Senin 4 April 2022. Tempo/ Hamdan Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Gusti Ayu Dewanti atau yang dikenal Dea OnlyFans mengungkapkan dia sempat ingin bunuh diri karena depresi menghadapi tekanan publik dan kasus yang sedang gencar menyita perhatian masyarakat.

Kepada Tempo, Dea mengatakan pada satu waktu ia merasa tertekan dan ingin mengakhiri hidupnya karena tidak tahan menanggung cibiran teman dan publik, usai kasusnya pornografi yang menjeratnya menyeruak.

“Setelah ramai podcast Deddy Coburzier sebetulnya saya masih menerima, tetapi semakin lama semakin kelewatan batas. Waktu itu pasangan saya tidak ada buat saya. Saya sampai depresi sebelum akhirnya bangkit,” kata Dea kepada Tempo, Sabtu, 9 April 2022.

Dea mengungkapkan ditinya tertekan dan depresi bukan hanya karena tekana publik, tetapi juga tekanan dari orang-orang yang dikenalnya. Pada akhirnya, Dea menerapkan mekanisme koping dengan menertawakan masalah yang ia hadapi.

“Saya sempat menertawakan diri sendiri, masalah saya, tapi pun banyak yang mencibir saya dengan itu. Saya memang selalu diam sejak awal, tetapi saya perlu coping mechanism untuk berhasil melewati masa-masa itu,” katanya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan menghadapi masalahnya atau cibiran orang lain dengan menjadikaannya sebagai candaan. Sebab, katanya, ia memiliki cara dan mekanisme kopingnya sendiri sehingga bisa melawati masa kritis depresi. Dea juga mengutarakan juga sempat konseling ke psikiater ketika tekanan terhadap dirinya makin berat.

“Saya sempat konseling ke psikiater untuk itu,” ujar Dea.

Dalam unggahan berbahasa Inggris di media sosial, ia sempat mengutarakan isi hatinya untuk meminta maaf kepada semua pihak yang tersakiti atas tindakannya. Ia juga meminta maaf kepada mantannya karena menjadi penghalang dalam hidupnya.

Dea terakhir diperiksa pada 4 April lalu untuk memberikan bukti aliran dana setelah mantan pacarnya, Dicky Reno Zulpratomo, yang menjadi pemeran pria dalam video, diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.

Bukti aliran dana itu untuk membuktikan kesaksian Dicky yang mengatakan dirinya tidak ikut menerima pendapatan dari OnlyFans.

“Sama sekali enggak,” jawab Dea ketika ditanya Tempo apakah Dicky juga menerima pendapatan dari OnlyFans.

Perempuan berusia 24 tahun itu menawarkan diri menjadi Justice Collaborator agar pelaku penyebaran video miliknya bisa diusut oleh kepolisian. Menurutnya, pihak ketiga yang menyebarkan ke media sosial atau platform di luar OnlyFans, meresahkan karena menyebarkannya secara masif dan kemungkinan juga menjual konten pribadi “revenge porn”.

“Kenapa dari OnlyFans bisa diperjualbelikan pihak ketiga? Siapa pihak ketiga ini? Itu tujuannya kuasa hukum dan saya mengajukan Justice Collaborator,” tutur Dea.

Dea ditangkap pada Kamis malam, 24 Maret kemarin, di Malang, Jawa Timur. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya pada Jumat sore dan langsung masuk ke Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Dea Onlyfans ditetapkan tersangka pada 26 Maret 2022 dan terancam hukuman 6 tahun penjara karena mendistribusikan dan membuat informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pornografi. Ia disangka melanggar pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) UU ITE dan Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 8 jo Pasal 34 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 dan atau Pasal 10 jo Pasal 36 UU tentang Pornografi.

Sebelumnya, Dea OnlyFans menjadi perbincangan setelah mengaku meraup untung besar dari hasil menjual foto seksinya saat tampil di podcast Deddy Corbuzier. Penghasilan fantastis itu didapatnya lantaran menjajakan pose-pose seksi miliknya di platform digital Onlyfans.

Baca juga: Dea OnlyFans: Marshel Orang Baik, Saya Menyesal Dia Terseret Masalah Ini


Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

4 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

4 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

5 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

5 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

5 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya