Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dea OnlyFans: Marshel Orang Baik, Saya Menyesal Dia Terseret Masalah Ini

Marshel Widianto menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik dalam kasus pembelian konten syur Dea Onlyfans di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 7 April 2022. Pemeriksaan Marshel berjalan hampir empat jam. ANTARA/Galih Pradipta
Marshel Widianto menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik dalam kasus pembelian konten syur Dea Onlyfans di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 7 April 2022. Pemeriksaan Marshel berjalan hampir empat jam. ANTARA/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gusti Ayu Dewanti atau Dea kreator konten OnlyFans menceritakan pertama kali mengenal komedian Marshel Widianto sehari setelah video podcast YouTube Deddy Corbuzier tayang pada 9 Maret 2022 lalu.

Dea Onlyfans mengatakan perkenalan pertama dengan Marshel melalui WhatsApp ketika ia dihubungi pertama kali sehari setelah podcast itu tayang.

“Kak Marshel itu orangnya baik. Awal perkenalan dia nanya kabar saya dan kondisi saya. Akhirnya kami ngobrol via WhatsApp dan gak lebih,” kata Dea kepada Tempo, 9 April 2022.

Ia mengatakan Marshel menghubunginya keesokan sore setelah podcast Deddy Corbuzier tayang. Marshel, katanya, memperkenalkan siri secara sopan dan menanyakan kondisi setelah kasusnya viral.

“Dia murni ingin berteman dan orangnya baik. Saya menyesal kenapa dia harus terseret masalah ini,” katanya.

Marshel, katanya, menghubunginya pada saat ia menghadiri syuting di podcast lain. Saat itu, melalui pesan WhatsApp, Marshel menanyakan kabar Dea dan kondisinya.

“Itu setelah podcast Om Dedi naik. Podcast itu kalau tidak salah Rabu atau Kamis ya. Terus besok sorenya waktu saya ada syuting di podcast lain dia memperkenalkan diri dengan sopan,” tutur Dea.

Dea mengatakan sudah meminta maaf melalui pesan pribadi setelah nama Marshel disebut-sebut sebagai pembeli konten video dan foto milik Dea. Ia mengutarakan Marshel membeli kontennya secara langsung untuk koleksi pribadi dan bukan untuk disebarluaskan.

Sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai saksi pada 7 April lalu, Marshel Widianto menjelaskan alasannya membeli konten Dea secara langsung tanpa melewati platform OnlyFans.

"Kenapa gak lewat onlyfans karena mungkin pemikiran gua kalo gua ngasih ke onlyfans nanti ada potongan harga, potongan uang mungkin ada fee dari onlyfansnya. akhirnya gua ngasih langsung ke dia untuk membantu," ujar Marshel.

Marshel diperiksa penyidik Polda Metro karena namanya diketahui membeli konten-konten dewasa milik Dea Onlyfans. Polisi menyebut ada komedian inisial M yang membeli konten milik Dea. Menurut polisi ada 76 konten video dan gambar-gambar lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marshel membeli konten dewasa dari Dea Onlyfans sebesar Rp 1.400.000. Setelah dibayar, konten tersebut diberikan lewat Google Drive yang dikirim oleh Dea berikut dengan kata kunci atau password.

"Jadi gua dikasih google drive sama dia, setelah itu gua masuk pake password," katanya.

Dea terakhir diperiksa pada 4 April lalu untuk memberikan bukti aliran dana setelah mantan pacarnya, Dicky Reno Zulpratomo, yang menjadi pemeran pria dalam video, diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.

Bukti aliran dana itu untuk membuktikan kesaksian Dicky yang mengatakan dirinya tidak ikut menerima pendapatan dari OnlyFans.

“Sama sekali enggak,” jawab Dea ketika ditanya Tempo apakah Dicky juga menerima pendapatan dari OnlyFans.

Dea mengatakan saat ini belum menerima jadwal pemeriksaan ulang dan hanya melaksanakan wajib lapor tiap Senin. Ia juga mengatakan berkas kasusnya juga belum masuk ke kejaksaan.

“Saya saat ini bersikap kooperatif dan wajib lapor tiap Senin saja,” katanya.

Perempuan berusia 24 tahun itu menawarkan diri menjadi Justice Collaborator agar pelaku penyebaran video miliknya bisa diusut oleh kepolisian. Menurutnya, pihak ketiga yang menyebarkan ke media sosial atau platform di luar OnlyFans, meresahkan karena menyebarkannya secara masif dan kemungkinan juga menjual konten pribadi “revenge porn”.

“Kenapa dari OnlyFans bisa diperjualbelikan pihak ketiga? Siapa pihak ketiga ini? Itu tujuannya kuasa hukum dan saya mengajukan Justice Collaborator,” tutur Dea.

Baca juga: Cerita Marshel Widianto Cari Nomor Whatsapp Dea Onlyfans Usai Nonton Podcast

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Daftar Kantong Parkir Formula E 2023 Berdasarkan Jenis Tiket: Jarak dari Sirkuit Ancol dan Kapasitasnya

1 hari lalu

Akses pejalan kaki Sirkuit Jakarta E-Prix 2023. (Ilustrasi: ABB FIA Formula E)
Daftar Kantong Parkir Formula E 2023 Berdasarkan Jenis Tiket: Jarak dari Sirkuit Ancol dan Kapasitasnya

Polisi bekerja sama dengan Pemprov DKI telah menyediakan tiga lokasi kantong parkir Formula E 2023. Simak informasi lengkapnya berikut ini.


Libur Nasional Cuti Waisak, Aturan Ganjil-genap Ditiadakan Hari Ini

2 hari lalu

Petugas Satpol PP mengatur laku lintas pada titik pemeriksaan ganjil-genap Bundaran Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Mulai hari ini 26 Agustus sampai 30 Agustus ganjil genap hanya berlaku di 3 ruas jalan Jakarta yakni, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan HR Rasuna Said. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Libur Nasional Cuti Waisak, Aturan Ganjil-genap Ditiadakan Hari Ini

Polda Metro meniadakan aturan ganjil-genap di Jakarta hari ini.


Setelah di Bantul, Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Ditangkap di Sidrap Sulsel

2 hari lalu

Dua tersangka diperlihatkan saat konferensi pers kasus penipuan tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Kedua tersangka diduga telah menipu 60 orang dengan kerugian Rp 257 juta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Setelah di Bantul, Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Ditangkap di Sidrap Sulsel

Polda Metro kembali menangkap pelaku penipuan tiket Coldplay, kali ini dua orang diringkus di Sidrap Sulsel. Masih ada kemungkinan pelaku lain.


Polisi Tangkap 2 Orang di Sulawesi Selatan, Diduga Pelaku Baru Penipuan Tiket Coldplay

2 hari lalu

Petugas menata barang bukti saat konferensi pers kasus penipuan tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Dua tersangka diduga telah menipu 60 orang dengan kerugian Rp 257 juta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Tangkap 2 Orang di Sulawesi Selatan, Diduga Pelaku Baru Penipuan Tiket Coldplay

Polda Metro menangkap dua orang di Sulawesi Selatan sehubungan dengan pengungkapan kasus baru dugaan penipuan tiket Coldplay.


Empang yang Kini Jadi Kawasan Komersial PIK 2 Disengketakan, Agung Sedayu Lapor ke Polda Metro

3 hari lalu

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Empang yang Kini Jadi Kawasan Komersial PIK 2 Disengketakan, Agung Sedayu Lapor ke Polda Metro

Seorang bernama Charlie Chandra mempersoalkan lahan seluas 8,7 hektare yang kini menjadi kawasan komersial PIK 2. PT Agung Sedayu melapor ke polisi.


Polda Metro Endus Kelompok Baru Diduga Pelaku Penipuan Tiket Coldplay

3 hari lalu

Kanit 2 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Rabu 31 Mei 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Polda Metro Endus Kelompok Baru Diduga Pelaku Penipuan Tiket Coldplay

Polda Metro Jaya mendeteksi ada kelompok lain yang diduga pelaku penipuan penjualan tiket Coldplay. Mereka berada di Sulawesi Selatan.


Polda Metro Terima Lagi Laporan dari Korban Penipuan Tiket Coldplay

3 hari lalu

Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis menunjukan bukti transaksi saat konferensi pers kasus penipuan tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polda Metro Terima Lagi Laporan dari Korban Penipuan Tiket Coldplay

Polda Metro menerima lagi laporan baru dari korban penipuan tiket Coldplay.


Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

3 hari lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

Sindikat perdagangan obat ilegal yang ditangkap Polda Metro, juga memalsukan obat Interlac untuk bayi. Ketahui cara membedakannya dengan yang asli.


Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

3 hari lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

Polda Metro menangkap pelaku perdagangan obat ilegal, bagian dari sebuah sindikat. Punya 9 gudang penyimpanan. Ada pemasok atau punya pabrik sendiri?


Polda Metro Tangkap Sindikat Perdagangan Obat Ilegal, Punya 9 Gudang Penyimpanan

3 hari lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polda Metro Tangkap Sindikat Perdagangan Obat Ilegal, Punya 9 Gudang Penyimpanan

Polisi menangkap lima orang anggota sindikat perdagangan obat ilegal. Punya 9 gudang dan bisa meraup untung Rp 130 miliar.