TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan massa dari Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia terpantau mendatangi kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada pukul 10.45 WIB. Mengenakan seragam loreng-loreng dan pakaian Islami, mereka menyatakan ingin ikut bergabung dalam demonstrasi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI.

Mereka menyampaikan bahwa masyarakat siap mengawal para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya. Sugeng Waras selaku Ketua Presidium Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia mengklaim mengerahkan 300 massa yang berasal dari Banjar, Ciamis, Purwakarta, Garut, Bandung, Banten, dan Jabodetabek.

"Tujuan kami ke sini itu hanya ingin menciptakan situasi Indonesia itu kondusif. Karena kami dengar bahwa hari ini mahasiswa ke sini, peran FPPI ingin membuat kondusif. Artinya kami tidak pilih kasih karena kami pemerintah kami juga rakyat," kata Sugeng saat diwawancara di dekat Patung Kuda Monas, Senin, 11 April 2022.

Dalam aksi ini Sugeng selaras dengan tuntutan mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode. “Tuntutan macem-macem salah satunya ya itu 3 periode itu," ujar Sugeng.

Lokasi Unjuk Rasa Pindah ke Gedung DPR

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulanya memang berencana menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta. Namun malam tadi mereka mengumumkan jika titik lokasi demo 11 April 2022 berpindah ke depan Gedung DPR.

BEM SI menyatakan batal menggelar aksi di kawasan Patung Kuda Monas hingga menuju Istana Merdeka.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengonfirmasi bahwa aksi tersebut bakal digelar di depan Gedung DPR RI. "Iya betul sekali, iya kita ke DPR RI," kata Luthfi saat dikonfirmasi pada Ahad malam 10 April 2022.

Perubahan lokasi aksi itu juga telah disebarluaskan oleh BEM SI melalui laman instagram resminya. Dalam seruan tersebut dituliskan kalau BEM SI mengajak mahasiswa untuk menggeruduk DPR RI dalam aksi demo 11 April 2022 yang menuntut penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca juga: 5 Pelajar STM Terjaring Penyekatan di Jakarta Timur, Diduga Mau Ikut Demo