Perang Rusia Ukraina Berdampak pada Urusan Pembuangan Sampah Kota Depok

Rabu, 13 April 2022 18:34 WIB

Sampah berserakan di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Rabu 26 Januari 2022. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan pemerintah menganggarkan Rp 40 miliar hingga Rp 48 miliar untuk buang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sangka bila Perang Rusia Ukraina yang dikobarkan Presiden Vladimir Putin merembet hingga ke masalah sampah di Kota Depok?

Bukan cuma urusan harga komoditas global yang bergejolak akibat Perang Rusia Ukraina hingga membuat harga minyak melonjak, dan rentetannya harga Pertamax ikut-ikutan naik. Tapi urusan sampah di Kota Depok juga kena getahnya.

Bagaimana bisa?

Begini penjelasannya: Rencana Kota Depok membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor kembali tertunda. Hal itu diungkapkan langsung Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.

Imam mengatakan, berdasarkan hasil pertemuannya dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dan PT. JBL, pembuangan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo dipastikan terjadi kemunduran lagi.

Advertising
Advertising

“Tadi saya ke Nambo, sudah kesekian kalinya kita belum bisa buang sampah kesana, (padahal) awalnya Februari lalu bisa membuang, tapi pertemuan hari ini ngaret lagi,” kata Imam kepada wartawan, Rabu 13 April 2022.

Imam mengatakan, Pemkot Depok diberikan janji lagi untuk bisa membuang sampah kesana yakni pada awal Juni 2022. “Alasannya karena berbagai persoalan, sehingga terjadi pengunduran pembuangan sampah lagi,” kata Imam.

Imam mengatakan, curah hujan yang cukup besar menjadi alasan yang diungkapkan oleh PT. JBL dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, sehingga membuat infrastruktur di Nambo banyak terkena imbasnya.

“Lalu juga yang nggak kalah pentingnya, mesin pengadaan buat pengolahan sampah menjadi RDF, juga tertunda kedatangannya akibat dari perang antara Rusia dengan Ukraina karena mesin itu dihadirkan dari luar negeri,” kata Imam.

Namun begitu, Imam mengatakan, pihaknya telah diyakinkan oleh PT. JBL dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat bahwa akhir Mei 2022, sudah bisa beroperasi.

“Mudah-mudahan di akhir Mei 2022 sudah bisa diresmikan oleh Presiden dan Gubernur Jawa Barat dan kita Pemerintah Depok bisa membuang sampah ke sana,” kata Imam.

Sebagai informasi, Kota Depok telah diberikan beberapa kali janji untuk bisa membuang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo. Janji pertama pada Oktober 2019 namun karena sarana dan prasarana belum siap, akhirnya janji kedua diberikan pada Februari 2020.

Bulan Februari 2020 kembali diundur sehingga diberikan lagi janji di bulan Februari 2022, tapi kembali diundur lagi dan sampai hari ini Depok belum bisa buang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Peringatan Hari Jadi Kota Depok, Mohammad Idris Minta Pusat Belanja Kasih Diskon

Berita terkait

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

3 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

14 jam lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

15 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

17 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

18 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

18 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

1 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya