Face Recognition Pengeroyok Ade Armando Salah Orang, Ini Penyebabnya
Reporter
Non Koresponden
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 14 April 2022 01:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengklarifikasi hasil face recognition pelaku pengeroyokan Ade Armando ternyata keliru. Abdul Manaf, yang sebelumnya diumumkan sebagai DPO pengeroyok dosen UI itu ternyata memiliki alibi sedang berada di Karawang saat kejadian, dan diperkuat kesaksian orang-orang di sekitarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memastikan Abdul Manaf tidak terlibat kasus pengeroyokan Ade Armando dalam demo di DPR pada 11 April 2022.
"Dia sudah kami temukan keberadaannya di Karawang. Sekarang tim sudah di sana sudah menemukannya, setelah kami lakukan pencocokan pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat," ujar Zulpan saat dihubungi, Rabu, 13 April 2022.
Zulpan menjelaskan alasan mengapa face recognition pelaku pengeroyokan itu keliru mengidentifikasi orang. Menurut dia, tingkat akurasi face recognition Abdul Manaf memang tidak mencapai 100 persen.
"Tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen Abdul Manaf karena orang yang kami duga pelaku itu menggunakan topi sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen," katanya.
Untuk memeriksa Abdul Manaf, tim Polda Metro Jaya datang langsung ke Karawang. "Kami lakukan pemeriksaan terhadap alibi-alibi Abdul Manaf dan orang di sekitarnya pada tanggal dan jam terjadinya pemukulan di depan DPR/MPR RI itu Abdul Manaf berada di Karawang, jadi dia tidak melakukan kegiatan itu," ujar Zulpan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan face recognition, alibi Abdul Manaf, dan keterangan orang sekitar maka terbukti yang bersangkutan tidak terlibat dalam kasus pengeroyokan Ade Armando.
Pada Rabu siang, Polda Metro Jaya sempat merilis foto dan tiga nama tersangka pengeroyokan Ade Armando yang masih dalam pengejaran. Satu di antaranya adalah Abdul Manaf. Dua buron lainnya ialah Ade Purnama, dan Abdul Latip.
NIKEN NURCAHYANI | TD
Baca juga: Polda Metro Jaya Pastikan Abdul Manaf Tidak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando