Keluarga Ade Armando Apresiasi Polisi yang Berhasil Tangkap 7 Pelaku Pemukulan

Jumat, 15 April 2022 20:10 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Zulpan Endra memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando di Polda Metro Jaya, Kamis, 14 April 2022. Dalam keterangannya polisi hingga saat ini polisi berhasil menangkap tujuh orang, enam orang sebagai pelaku pengeroyokan dan satu orang sebagai pelaku provokasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Ade Armando mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang telah menangkap tujuh pelaku penyerangan dan provokasi terhadap dosen UI itu saat demo 11 April 2022.

“Pihak keluarga meminta agar pelaku diproses hukum sampai tuntas dan dihukum seberat-beratnya,” kata Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada yang menjenguk Ade Armando pada Jumat, 15 April 2022.

Pegiat media sosial itu hingga saat ini masih dirawat intensif di ruang rawat inap Rumah Sakit Siloam Semanggi. Tim dokter masih memonitor Ade Armando secara holistik mulai dari pendarahan di otak, masalah kandung kemih, serta hidung dan luka lebam lecet akibat diseret dan dipukul bertubi-tubi.

“Belum ada perkembangan berarti, tetapi diharapkan akan makin stabil kondisinya,” kata Nong.

Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakan aktivis itu. Namun mereka memohon maaf Ade belum bisa ditengok karena masih membutuhkan istirahat dan tidak bisa berinteraksi dahulu.

Advertising
Advertising

“Saat ini Bang Ade fokus untuk penyembuhan,” katanya.

Ade menjadi korban penganiayaan massa dalam demo 11 April lalu. Massa yang tidak dikenal itu menyerang Ade setelah para mahasiswa BEM SI menarik diri dari area gerbang utama DPR RI sekitar pukul 15.40 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan polisi telah menangkap tujuh pelaku pengeroyokan dan provokasi , yakni Muhammad Bagja, Qomarudin, Dhia Ulhaq, Abdul Latif, Arif Pardiani, Marcos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Saat ini polisi masih memburu dua pelaku pengeroyokan Ade Armando yang lain, yaitu Ade Purnama dan seorang pria bertopi yang sempat diduga bernama Abdul Manaf, namun ternyata keliru. Polisi masih berupaya mengidentifikasi pria bertopi itu.

Baca juga: HP Ade Armando Diselamatkan Driver Ojol, Dompet Masih Hilang

Berita terkait

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

22 menit lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

33 menit lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

15 jam lalu

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan Kemendikbudristek harus mengevaluasi sekaligus memperbaiki tata kelola kebijakan pembiayaan UKT.

Baca Selengkapnya

Aliansi BEM SI Ancam Bakal Gelar Aksi di DPR dan Kemendikbud Soal UKT

15 jam lalu

Aliansi BEM SI Ancam Bakal Gelar Aksi di DPR dan Kemendikbud Soal UKT

Jika setelah ini tidak ada itikad baik terkait kenaikan UKT, maka aliansi BEM SI akan mengeskalasikan gerakan di jalanan.

Baca Selengkapnya

Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam

16 jam lalu

Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam

Koordinator BEM SI menyebut, ada sejumlah mahasiwa yang telah berkomunikasi dengan pihak rektorat soal kenaikan UKT, tapi ada pula yang justru tidak diberi ruang untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca Selengkapnya

Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus, Komisi X DPR Gelar Rapat dengan BEM Seluruh Indonesia

20 jam lalu

Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus, Komisi X DPR Gelar Rapat dengan BEM Seluruh Indonesia

Komisi X DPR RI hari ini menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum atau RDPU dengan BEM SI bahas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

21 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya