Korlantas Polri Jelaskan 2 Penyebab Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek

Kamis, 28 April 2022 15:35 WIB

Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 28 April 2022. Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Depok - Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan menjelaskan penyebab kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2022. Penyebabnya adalah rest area dan penyempitan jalan (bottleneck).

Di titik rest area dan penyempitan, laju kendaraan mengalami pelambatan, sementara arus kendaraan terus mengalir dari Jakarta. Akibatnya terjadi kemacetan.

“Jadi yang harus dipahami oleh para pemudik, ada dua trouble spot yang mempengaruhi kepadatan itu, adalah rest area dan bottleneck,” kata Aan saat melepas program mudik gratis di Terminal Jatijajar, Depok, Kamis 28 April 2022.

Banyak pemudik yang hendak beristirahat di rest area, sementara kapasitas terbatas. Pelambatan kendaraan di pintu masuk rest area itu berimbas ke jalan tol.

“Ada banyak rest area di sana, ada rest area 57, kemudian 80, dan 102, jadi itu mengakibatkan perlambatan di jalan menjelang pintu masuk rest area,” kata Aan.

Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 28 April 2022. Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Advertising
Advertising

Penyebab lain kepadatan di jalan tol adalah bootleneck atau penyempitan jalan saat pergantian tol. “Pada Tol Cipali itu hanya dua lajur, sementara di Tol Japek ada 4 lajur, maka terjadi penyempitan, ini yang sebabkan perlambatan juga,” kata Aan.

Dirgakkum Korlantas Polri mengimbau masyarakat dapat bersabar dan mengikuti setiap arahan petugas di lapangan pada arus mudik Lebaran ini. “Karena kepadatan tidak bisa dihindari, ikuti petunjuk dan arahan dari petugas yang di lapangan, kami akan terus lakukan rekayasa, terus kita perlancar baik di arteri maupun di jalan tol,” ujarnya.

Mulai kemarin, kata Aaan, sudah terjadi kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) sebagai imbas dari pergerakan masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya. “Sejak kemarin dan semalam, lalu lintas sudah mulai padat, kita sudah melakukan beberapa rekayasa lalu lintas salah satunya dengan contraflow,” kata Aan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek KM37, Polda Metro Jaya Evakuasi Bus Mogok

Berita terkait

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

4 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

5 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

6 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

6 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

8 hari lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

9 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

10 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya