Kisah Pilu Pedagang di Pasar Kemiri Muka, Tak Sempat Selamatkan Dagangan

Rabu, 4 Mei 2022 19:09 WIB

Suasana pasca kejadian kebakaran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Kepulan asap masih terpantau keluar dari sisa-sisa material yang terbakar, Rabu 4 Mei 2022. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Pascakebakaran Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, menyisakan luka para pedagang yang menjadi korban. Pasalnya, tidak ada barang yang tersisa dari peristiwa itu, api melahap lapak beserta isinya.

Pantauan Tempo, asap masih mengepul di beberapa titik lokasi bekas kebakaran. Padahal kejadiannya sudah berselang dua hari yang lalu tepatnya pada hari pertama lebaran atau tanggal 2 Mei 2022.

Rudi-bukan nama sebenarnya-salah satu pedagang di Pasar Kemiri Muka, Depok, mengaku mengalami rugi hingga hampir puluhan juta. "Lapak saya ada tiga, itu ludes semuanya enggak bersisa," katanya kepada Tempo, Rabu 4 Mei 2022.

Advertising
Advertising

Pria 32 tahun itu merupakan penjual ikan di pasar tersebut. Selain lapak, seluruh barang dagangan dan materialnya pun telah hilang menjadi abu. "Karena panik, saya udah enggak sempat lagi menyelamatkan barang," kata Rudi.

Saat kebakaran terjadi, Rudi sedang beristirahat di tokonya. Ia mendengar ada teriakan pedagang lain jika adanya kebakaran di pasar. "Saya lagi istirahat, tiba-tiba ramai teriak kebakaran, langsung saya keluar," kata Rudi.

Api merambat dengan cepat, karena hampir sebagian besar material lapak terbuat dari kayu.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat ludes dilahap si jago merah, Senin, 2 Mei 2022 sekitar pukul 17.52 WIB.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos menjelaskan, kebakaran itu menghanguskan puluhan lapak pedagang di lokasi tersebut. "43 lapak yang terbakar dengan luas kurang lebih 1000 meter persegi," kata Welman melalui keterangan resminya kepada Tempo, Senin 2 Mei 2022.

Welman mengatakan, luasnya area yang terbakar menyebabkan pihaknya memerlukan waktu banyak dalam proses pemadaman dengan mengerahkan kurang lebih 12 kendaraan Damkar dan kurang lebih 50 personel. "Tiba di lokasi sekitar pukul 17.55 dan baru padam dua jam setelahnya atau sekitar pukul 20.00," kata Welman.

Welman mengatakan, penyebab kebakaran di Pasar Kemiri Muka itu diduga terjadi karena adanya korsleting listrik pada salah satu lapak yang selanjutnya menyebar dengan cepat ke lapak lainnya.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga:

Hari Pertama Lebaran, Puluhan Lapak Pasar Kemiri Depok Terbakar

Berita terkait

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

3 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

15 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

17 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

18 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

18 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

1 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya