Polisi Sebut Raffi Ahmad Belum Laporkan Medina Zein, Hanya Konsultasi

Kamis, 12 Mei 2022 14:04 WIB

Selebritas Raffi Ahmad membidik sasaran saat mengikuti Lomba Menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) 2022 dalam kelas ekshibisi 'Dueling Plate' di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Ahad, 13 Maret 2022. Kejuaraan menembak yang merupakan rangkaian Hari Bakti ke-76 Paspampres tersebut diikuti sekitar 800 peserta dari TNI/Polri dan sipil. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan kedatangan selebritas Raffi Ahmad kemarin sore ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya bukan untuk melaporkan sesorang, melainkan sebatas konsultasi hukum.

Menurut Zulpan, Raffi Ahmad sebatas konsultasi hukum terkait Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. Dia konsultasi dengan penyidik di unit siber Polda Metro Jaya.

"Datang ke Polda tapi tidak ada kaitannya dalam laporan yang ditujukan seseorang kemarin yang bersangkutan datang hanya untuk konsultasi hukum," kata dia dikutip dari keterangannya, Kamis, 12 Mei 2022.

Advertising
Advertising

Raffi kata Zulpan datang sekitar pukul 17.00 WIB dan pulang sekitar pukul 18.00 WIB. Dia konsultasi dengan tim penyidik sekitar 1 jam saja. Dalam konsultasi itu, Zulpan mengatakan, tidak ada omongan dari Raffi Ahmad yang menjurus untuk melaporkan sesorang.

"Kalau dari konsultasi kemarin tidak ada mengarah kepada seseorang yang laporkan hanya ingin mengetahui penerepaan Undang-undang ITE," ucap Zulpan.

Selain itu, Zulpan menyatakan, juga belum ada laporan dari siapapum terkait orang yang diisukan dengan kasus dugaan penipuan, yakni Medina Zein. "Belum ada itu," ujar Zulpan.

Sebelumnya, Raffi Ahmad menyatakan siap memperkarakan Medina Zein ke jalur hukum jika selebgram itu benar menggunakan Kartu Tanda Penduduk miliknya untuk melakukan penipuan. Artis dengan pengikut terbanyak di Indonesia itu menanggapi tudingan yang dilontarkan Denise Chariesta, bahwa Medina Zein menggunakan KTP Raffi Ahmad untuk tindak kejahatan.

"Aku baru pulang liburan, nanti deh kita cek-cek dulu," katanya, seperti dikutip dari kanal Youtube Insert Trans TV yang ditayangkan pada Selasa, 11 Mei 2022. "Aku belum tahu, nanti kita double cross check dulu. Aku kan ada tim lawyer juga, coba di cek dulu biar nggak salah-salah. Nanti kalau memang ada apa-apa ya bisa dibicarakan baik-baik ataupun bisa lewat lawyer juga," ujarnya.

Suami Nagita Slavina itu mengaku siap melaporkan sahabatnya jika setelah dilakukan pengecekan, kabar itu terbukti benar. Denise Chariesta mengatakan, nama Raffi Ahmad dipakai oleh Medina Zein untuk menipu pabrik kosmetik dengan menawarkan ayah dua anak itu sebagai brand ambassadornya. Medina Zein diduga menggunakan identitas pribadi KTP milik Raffi Ahmad untuk melancarkan aksinya.

Baca juga: Raffi Ahmad akan Laporkan Medina Zein Jika Benar KTP-nya Dipakai untuk Menipu

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

3 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

7 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

11 jam lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

12 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

23 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya