Penculik Anak di Pesanggrahan dan Bogor Ditangkap di Senayan, Punya Motif Cabul

Kamis, 12 Mei 2022 21:39 WIB

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akhirnya berhasil menangkap penculik anak berinisial K umur 12 tahun di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Motif penculikan anak ini diduga karena ingin melampiaskan nafsu bejatnya alias cabul.

"Iya, sudah ditangkap," kata Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Polisi Nazirwan saat dihubungi, Kamis, 12 Mei 2022.

Nazirwan menjelaskan, penanganan kasus ini pun sebenarnya juga telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Oleh sebab itu penanganan lebih lanjut terhadap pelaku dan penelusuran kasusnya lebih dalam sudah dilaksanakan di Polres tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kemudian menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap setelah tim gabungan dibentuk dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor Kabupaten.

Ini karena Polres Bogor Kabupaten telah lebih dahulu menelusuri kasus ini setelah pelaku juga sebelumnya menculik seorang anak berinisal F.

Advertising
Advertising

"Artinya pelaku ini juga melaksanakan tindakan pidananya di daerah Bogor juga sehingga sudah dicari juga oleh Polres Bogor kurang lebih satu minggu sehingga Tim kemudian bergabung," ucap Budhi hari ini.

Setelah tim gabungan dibentuk, dia melanjutkan, tim mulai mengalisa pelaku dan meyakini pelaku ada di daerah Jakarta setelah sebelumnya menelusuri Bogor. Pelaku berhasil teridentifikasi dari hasil pantauan CCTV di jalan Pondok Aren dan Bintaro.

"Sehingga kami dari Bogor kembali lagi susuri Jakarta dan alhamdulillah di daerah Senayan pelaku berhasil ditangkap Tim gabungan dari Polres Metro Jaksel dan Polres Bogor Kabupaten," kata Budhi.

Pelaku penculikan anak ini, kata dia, hanya satu orang. Dia diduga menjalankan aksi penculikan ini karena sebatas untuk melampiaskan penyimpangan seksualnya yang menyukai anak-anak. Dari keterangan korban, Budhi mengatakan, pelaku sempat memaksa K melakukan hal-hal yang di luar kewajaran.

"Keterangan sementara yang kita dapatkan ada dugaan ini pelaku ini melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak di bawah umur," kata dia.

Oleh karena itu, polisi menurut Budhi sudah mengamankan anak tersebut dan akan diserahkan kepada orang tua untuk dilakukan pembinaan. Polisi juga akan menerjunkan tim pendamping guna memberikan trauma healing.

"Tentunya nanti akan kita lakukan trauma healing karena keterangan korban dia sempat dipaksa melakukan sesuatu di luar batas normal. Ini kalau kami lihat modus dari pelaku ini ujung-ujungnya adalah penyimpangan seks yang dimiliki pelaku," ujar Budhi.

Baca juga: Polisi Identifikasi Pelaku Dugaan Penculikan Anak Umur 12 Tahun

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

5 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya