Disebut Jadi Calon Pengganti Anies Baswedan, Kapolda Fadil Imran: Banyak PR Saya

Selasa, 24 Mei 2022 12:14 WIB

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran jalani sholat idul fitri bersama jajaran petinggi Polda Metro di Stadion Presisi Polda Metro Jaya pada Senin 2 Mei 2022. Tempo/ Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran masuk dalam daftar calon penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Menanggapi kabar ini, Fadil menyatakan tidak berminat untuk menduduki jabatan itu. "Saya tidak berminat. Catat itu," ujar Fadil dalam keterangannya pada Selasa 24 Mei 2022.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan alasan mengapa tidak berminat menjadi pejabat gubernur. Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan sebagai Kapolda Metro Jaya dalam menjaga Jakarta. "Banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga Jakarta," katanya.

Selain itu, Fadil juga mengatakan memiliki tugas untuk membantu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan Korps Bhayangkara yang presisi. Sehingga, ia tak berminat sama sekali. "Dan, saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik," tutur dia.

Nama Irjen Fadil Imran pertama muncul disampaikan oleh politikus Gerindra M. Taufik. Dia mengatakan bahwa perwira polisi itu ada kemungkinan ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Ahli politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, juga ikut menanggapi munculnya nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang berpeluang menjadi calon pengganti Anies Baswedan. “TNI-Polri tak bisa jadi Pj Gubernur. Yang bisa eselon 1 dari kementerian atau lembaga,” ujar Ujang saat dihubungi Tempo, Jumat, 20 Mei 2022.

Menurut dia, hal itu hanya bisa dilakukan ketika yang bersangkutan tidak aktif di TNI atau Polri dan pindah menjadi pejabat eselon satu. Seperti Komisaris Jenderal (Purn) Paulus Waterpauw yang menjadi Pj Gubernur Papua Barat. “Paulus itu karena dia sudah pindah jadi eselon satu di Kementerian Dalam Negeri,” katanya.

Memang, pernah ada perwira polisi aktif yang menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Barat. Dia adalah M Iriawan pada tahun 2018 yang menjadi Pj Gubernur Jawa Barat setelah Ahmad Heryawan selesai masa jabatannya.

Melihat hal itu, Ujang menjelaskan bahwa saat ini sudah tidak bisa lagi terjadi. “Karena Jokowi sudah pidato terbuka, tak akan angkat Pj Gubernur dari TNI-Polri,” tutur dia.

Baca juga: Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

Berita terkait

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

7 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

10 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya